Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menyebar petugas pemadam kebakaran ke seluruh kecamatan, untuk mengantisipasi tingginya kasus kebakaran di daerah tersebut.
"Idealnya, per wilayah (kecamatan) memiliki petugas pemadam kebakaran yang berjaga. Kita merencanakan setiap kecamatan memiliki petugas pemadam kebakaran," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat.
Ia menyatakan, selain menyebar petugas kebakaran di setiap kecamatan, pihaknya juga akan melengkapi petugas itu dengan berbagai jenis fasilitas pemadam kebakaran.
"Tahun ini kita juga akan menambah armada pemadam kebakaran beserta fasilitas penunjang lainnya," kata dia.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi tingginya kasus kebakaran di daerah tersebut. Selain itu, juga diperlukan untuk mengurangi resiko terlambatnya petugas yang datang ke lokasi saat terjadi kebakaran.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Purwakarta Yudi Herdiana mengakui kasus kebakaran di daerahnya cukup tinggi. Pada tahun 2015, kasus kebakaran mencapai 160 kasus.
Kasus kebakaran itu, umumnya terjadi akibat "human error" dan korsleting listrik. Sedangkan untuk tahun ini, Januari-Maret sudah terjadi enam kasus kebakaran.
"Kami menyambut baik, rencana bupati yang akan menempatkan petugas kebakaran di setiap kecamatan serta menambah armada," kata Yudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Idealnya, per wilayah (kecamatan) memiliki petugas pemadam kebakaran yang berjaga. Kita merencanakan setiap kecamatan memiliki petugas pemadam kebakaran," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat.
Ia menyatakan, selain menyebar petugas kebakaran di setiap kecamatan, pihaknya juga akan melengkapi petugas itu dengan berbagai jenis fasilitas pemadam kebakaran.
"Tahun ini kita juga akan menambah armada pemadam kebakaran beserta fasilitas penunjang lainnya," kata dia.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi tingginya kasus kebakaran di daerah tersebut. Selain itu, juga diperlukan untuk mengurangi resiko terlambatnya petugas yang datang ke lokasi saat terjadi kebakaran.
Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Purwakarta Yudi Herdiana mengakui kasus kebakaran di daerahnya cukup tinggi. Pada tahun 2015, kasus kebakaran mencapai 160 kasus.
Kasus kebakaran itu, umumnya terjadi akibat "human error" dan korsleting listrik. Sedangkan untuk tahun ini, Januari-Maret sudah terjadi enam kasus kebakaran.
"Kami menyambut baik, rencana bupati yang akan menempatkan petugas kebakaran di setiap kecamatan serta menambah armada," kata Yudi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016