Sukabumi (Antara Megapolitan) - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam sepekan terakhir ini, mengakibatkan ruang kelas SDN Pondokkaso Landeuh ambruk.

"Ambruknya ruang kelas yang berada di Kecamatan Cidahu ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, namun tidak ada korban karena saat kejadian di sekitar lokasi tidak ada warga yang melintas," kata penjaga sekolah SDN Pondokkaso Landeuh, Jejen di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, ambruknya ruang kelas ini disebabkan hujan deras, ditambah kondisi bangunan yang sudah kropos dan rusak, bahkan sebelum ambruk dirinya telah memasang tiang penyangga, namun karena kondisi bangunan yang tua dan dindingnya pun banyak yang retak sehingga bangunan kelas ini rusak. Beruntung kejadian ambruknya ruang kelas ini pada malam hari.

Tidak menutup kemungkinan, jika bangunan lainnya tidak dibetulkan maka bisa saja kembali ambruk sebab sekolah ini sudah lama tidak diperbaiki, bahkan yang lebih miris lagi jika hujan maka kegiatan belajar dan mengajar (KBM) menjadi terganggu, karena atap kelas bocor sehingga kelas menjadi becek.

"Baru dari pihak sekolah yang memantau kondisi ini. Namun karena hari ini libur Hari Raya Nyepi sehingga belum ada dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang datang," tambahnya.

Sementara, Anggota Komisi IV (Bidang Kesejahteraan) DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya sekolah yang rusak dan ambruk. Padahal anggaran untuk pendidikan sangat tinggi, tetapi karena biaya untuk perbaikan lebih besar dari anggaran yang disediakan maka pemerintah akan melakukan skala prioritas.

"Dalam waktu dekat kami akan menegur pihak disdik agar membentuk tim khusus untuk memantau dan mendata secara rutin baik pembangunan maupun perbaikan kelas baru. Ini dilakukan agar secara bertahap bangunan sekolah yang rusak bisa diperbaiki, karena alokasi anggaran untuk pendidikan tidak hanya dari APBD Kabupaten Sukabumi saja, tetapi ada juga dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016