Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan terus berupaya mendorong kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengekspor produk mereka, seperti menggunakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk kampanye hal tersebut.

"Kami terus mendorong peningkatan ekspor sekaligus peningkatan konsumsi ikan nasional melalui kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti dalam rilis di Jakarta, Sabtu.

Melalui kampanye Gernas BBI tersebut, ujar dia, KKP juga tengah memperluas jaringan pasar dengan menggandeng perbankan dan e-commerce multinasional.

Baca juga: Komitmen aksi belanja produk dalam negeri capai Rp800 triliun
Baca juga: Luhut: Festival Diskon Nasional dapat jadi model kampanye Gernas BBI

Menurut Artati, Gernas BBI merupakan langkah pemerintah agar UMKM bisa dengan mudah masuk ke platform digital dan marketplace. Dalam program tersebut, KKP melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM dalam kegiatan produksi, manajemen usaha, promosi dan pemasaran.

Tak hanya itu, lanjut Dirjen PDSPKP, terdapat pula fasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM unggulan melalui website, medsos, e-commerce, marketplace, serta di ruang terbuka publik. Kemudian pembinaan dan pendampingan UMKM unggulan siap ekspor.

"Tentu saja, langkah ini memerlukan dukungan Kementerian/ Lembaga serta pihak swasta dan BUMN," ujar Artati.

Baca juga: Presiden Jokowi bentuk Tim Gernas BBI

Pengamat kelautan Abdul Halim menyatakan ekspor sektor perikanan harus didorong ke arah barang olahan agar jangan lagi bergantung kepada produk mentah.

"Kami berharap bentuk ekspor perikanan hari ini tidak bergantung semata-mata kepada produk bahan mentah," kata Abdul Halim.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP gunakan Gernas Bangga Buatan Indonesia untuk dorong ekspor

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022