Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayahnya untuk berkomiten melakukan pemutakhiran aplikasi `Data Pintar Kota Bekasi` yang memuat seputar data dasar perencanaan pembangunan.
"Hari ini Kota bekasi maju sepuluh langkah ke depan, karena aplikasi Data Pintar Kota Bekasi ini bukan lagi cara pikir `copy-paste`. Aplikasi ini tidak akan terkelola baik kalau pola kerja SKPD masih monoton. Data ini harus diolah para kepala SKPD secara terencana dan mutakhir," katanya.
Dikatakan Rahmat, kehadiran aplikasi Data Pintar ini akan memperbaiki persepsi di masyarakat dan para pemangku kebijakan di Pemerintah Kota Bekasi seputar informasi berbasis data yang sebelumnya masih beragam.
"Biasanya SKPD multi tafsir dalam pemahaman Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Saya minta Bappeda buat petunjuk teknis akumulasi data pintar yang bisa diakses masyarakat," katanya.
Dikatakan Rahmat, aplikasi itu juga perlu memuat data yang lebih detail lagi seputar informasi dasar Kota Bekasi.
"Kalau perlu jumlah lubang kuburan yang masih tersisa di Kota Bekasi dicantumkan dalam aplikasi itu," katanya.
Rahmat optimistis aplikasi itu dapat membuat agenda perencanaan kegiatan pembangunan SKPD Pemkot Bekasi menjadi lebih afektif, efisien serta transparan.
Rahmat juga meminta agar seluruh basis data itu dihimpun secara sentral di Operation Center Pemkot Bekasi yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Data Pintar Kota Bekasi saat ini sudah dapat diakses masyarakat luas melalui aplikasi Playstore yang ada di sistem ponsel berbasis Android.
Menurut dia, aplikasi itu menampilkan sembilan kelompok data yang memuat 1.600 informasi seputar basis data perencanaan pembangunan di Kota Bekasi.
Pada aplikasi itu seluruh masyarakat yang meiliki ponsel berbasis Android bisa melihat luas wilayah di seluruh kecamatan, kepemilikan KTP, laju pertumbuhan penduduk, jumlah pemilik akte kelahiran Kota Bekasi, angka partisipasi murni di setiap jenjang pendidikan, jumlah rombongan belajar, jumlah sekolah, infrastruktur jalan dan lainnya.
Aplikasi itu akan memuat informasi dasar seputar Kota Bekasi secara akurat, sah, terkini dan transparan untuk diakses masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hari ini Kota bekasi maju sepuluh langkah ke depan, karena aplikasi Data Pintar Kota Bekasi ini bukan lagi cara pikir `copy-paste`. Aplikasi ini tidak akan terkelola baik kalau pola kerja SKPD masih monoton. Data ini harus diolah para kepala SKPD secara terencana dan mutakhir," katanya.
Dikatakan Rahmat, kehadiran aplikasi Data Pintar ini akan memperbaiki persepsi di masyarakat dan para pemangku kebijakan di Pemerintah Kota Bekasi seputar informasi berbasis data yang sebelumnya masih beragam.
"Biasanya SKPD multi tafsir dalam pemahaman Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Saya minta Bappeda buat petunjuk teknis akumulasi data pintar yang bisa diakses masyarakat," katanya.
Dikatakan Rahmat, aplikasi itu juga perlu memuat data yang lebih detail lagi seputar informasi dasar Kota Bekasi.
"Kalau perlu jumlah lubang kuburan yang masih tersisa di Kota Bekasi dicantumkan dalam aplikasi itu," katanya.
Rahmat optimistis aplikasi itu dapat membuat agenda perencanaan kegiatan pembangunan SKPD Pemkot Bekasi menjadi lebih afektif, efisien serta transparan.
Rahmat juga meminta agar seluruh basis data itu dihimpun secara sentral di Operation Center Pemkot Bekasi yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Data Pintar Kota Bekasi saat ini sudah dapat diakses masyarakat luas melalui aplikasi Playstore yang ada di sistem ponsel berbasis Android.
Menurut dia, aplikasi itu menampilkan sembilan kelompok data yang memuat 1.600 informasi seputar basis data perencanaan pembangunan di Kota Bekasi.
Pada aplikasi itu seluruh masyarakat yang meiliki ponsel berbasis Android bisa melihat luas wilayah di seluruh kecamatan, kepemilikan KTP, laju pertumbuhan penduduk, jumlah pemilik akte kelahiran Kota Bekasi, angka partisipasi murni di setiap jenjang pendidikan, jumlah rombongan belajar, jumlah sekolah, infrastruktur jalan dan lainnya.
Aplikasi itu akan memuat informasi dasar seputar Kota Bekasi secara akurat, sah, terkini dan transparan untuk diakses masyarakat luas.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016