Bogor (Antara Megapolitan) - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat meningkatkan pelayanan perizinan dengan menerapkan sistem online.

"Kami mengubah pelayanan perizinan manual menjadi sistem online, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pengurusan perizinan," kata Kepala Subid Data dan Informasi BPMPTSP, Irawadi Sukisman, di Cibinong, Senin.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat karena lambatnya proses perizinan yang dilakukan secara manual.

Untuk itu hal tersebut, BPMPSTSP mengembangkan inovasi dengan mengatasi lambatnya proses perizinan dengan menyediakan alternatif pengurusan perizinan secara online.

"Dengan layanan informasi perizinan secara elektronik (LIPSE), masyarakat yang mau mengurus perizinan dapat dengan mudah, tinggal klik saja," katanya.

Menurutnya, saat ini sistem LIPSE masih diujicobakan sambil berjalan. Pemohon izin dapat memasukkan berkas ke BPMPTSP secara online sehingga tidak perlu datang lagi ke BPMPTSP.

"Melalui sistem transfer dan pemohon akan mendapatkan user ID (identitas pengguna) untuk log-in dan mengetahui apakah ada berkas yang dimasukkan sudah lengkap. Jika adakan kekurangan berkas, akan diberitahukan melalui pesan singkat dalam sistem tersebut," katanya.

Pengoperasian sistem tersebut, lanjut dia, dapat dilakukan dimanapun. Konsumen yang sudah melakukan pendaftaran secara online, pemohon dapat mendatangi loket dengan membawa bukti cetak (print out) dan kelengkapan untuk mengecek keaslian berkasnya. Bukti cetak tersebut dapat ditukar dengan izin yang telah diterbitkan oleh BPMPTSP.

"Untuk sementara, proses perizinan yang dapat dilakukan secara online masih terbatas untuk izin SIUP, TDP, TDG dan TD," katanya.

Sekretaris BPMPTSP, Sony Abdussukur menambahkan, penerapan layanan perizinan online (LIPSE) akan menjadi proyek percontohan untuk mewujudkan iklim pelayanan modal perizinan terbaik se-Indonesia.

"Kita akan melakukan sosialisasi serta melengkapi saran dan prasaran pelayanan perizinan online, diharapkan pemerintah daerah mendukung program ini, yang anggarannya akan diajukan pada APBD perubahan," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016