Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan jumlah ormas dan LSM yang mengajukan dana hibah pada tahun ini kepada Pemerintah Kabupaten Karawang meningkat lebih 100 persen dari sekitar 30 organisasi tahun lalu menjadi sekitar 60 organisasi. 

"Sampai saat ini sudah ada 60-an ormas dan LSM yang telah mengajukan dana hibah," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karawang Sujana Ruswana saat dihubungi di Karawang, Selasa.

Pada tahun-tahun sebelumnya biasanya hanya 20-30 ormas dan LSM yang mengajukan dana hibah. 

Pemerintah Kabupaten Karawang pada tahun ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp553 juta untuk hibah ormas dan LSM. 

"Tahun ini, sangat banyak ormas dan LSM yang mengajukan dana hibah. Kemungkinan masing-masing ormas dan LSM akan mendapatkan dana hibah sekitar Rp7,5 juta," kata Sujana. 

Hingga kini jumlah ormas yang terdaftar di Kesbangpol Karawang sebanyak 600 ormas. Dari jumlah itu, hanya 270 ormas yang berbadan hukum dan terregistrasi, sisanya masih belum menertibkan administrasi

"Alokasi anggaran hibah untuk ormas dan LSM itu memang disediakan, karena memang ada ketentuannya," katanya. 

Namun tidak seluruhnya ormas dan LSM mendapatkan dana hibah itu. Artinya, hanya ormas dan LSM yang mengajukan akan mendapatkan dana hibah. 

"Ormas dan LSM yang sudah mendapatkan dana hibah tahun lalu, tidak akan mendapatkan dana hibah tahun ini. Jadi tidak boleh ormas dan LSM mendapatkan dana hibah setiap tahun berturut-turut," katanya. 

Ia mengatakan, setiap ormas dan LSM yang mendapatkan dana hibah diwajibkan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ke Kesbangpol Karawang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022