Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan seni dan budaya dapat menyelamatkan bangsa dari perpecahan sesama anak bangsa.

"Kita tidak boleh melupakan tradisi dan budaya kita. Selain bersilaturahmi, kita semua kumpul disini untuk nguri uri budaya dan tradisi. Tentu kita semua sudah rindu panggung hiburan karena dua tahun dilanda pandemi," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya, Selasa.

Muhaimin Iskandar terus melakukan safari politik ke Bumi Reog Ponorogo, Jawa Timur. Cak Imin atau Gus Muhaimin demikian sapaan akrabnya bersilaturahmi dan menyapa masyarakat Bumi Reyog di Alun-alun Bantarangin.

Baca juga: Peneliti: Muhaimin Iskandar harus realistis hadapi Pilpres 2024
Baca juga: Pertemuan Prabowo - Cak Imin manuver untuk koalisi

Lebih lanjut Cak Imin mengajak masyarakat untuk bersyukur. Karena berkat salawat virus korona dapat minggat, sehingga panggung hiburan dapat kembali digelar dan roda perekonomian kembali berputar normal.

Kepada para seniman dan penonton, Cak Imin menyampaikan tentang 3 hal yang dapat menyelamatkan persatuan Indonesia, yakni Agama, Budaya dan Masyarakat yang bekerja keras.

"Selain Agama dan masyarakat yang bekerja keras, seni budaya ini merupakan instrumen untuk dapat menyelamtkan persatuan bangsa. Kondisi sesulit apapun dengan seni dan budaya kita tetap guyub rukun bersatu padu sati sama lain," ujar Cak Imin

Baca juga: Cak Imin ajak umat Muslim baca Qunut Nazilah mohon keselamatan bangsa

Cak Imin juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar lebih serius memperhatikan nasib seniman. Sebab seniman dinilai berjasa menumbuhkan kebahagiaan melalui hiburan.

Dikatakan Cak Imin, pagelaran seni budaya seperti ludruk bukan hanya sekedar memberikan hiburan, namun sebagai upaya untuk melestarikan agar budaya yang dimiliki Indonesia tetap bertahan dan berkembang.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022