Bogor (Antara Megapolitan) - Air Situ Gede, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu meluap sehingga mengakibatkan sekitar 30 rumah warga, satu restoran dan satu sekolah alam terendam.

"Air meluap mulai pukul 05.30 WIB merendam tiga titik lokasi di tiga RW berbeda," kata Lurah Situ Gede, Junaidi.

Junaidi mengatakan meluapnya Situ Gede dikarenakan intensitas hujan yang turun sejak pukul 04.55 WIB. Hujan turun merata di wilayah Kota Bogor selama hampir tujuh jam.

"Ini baru pertama kalinya Situ Gede meluap dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Hujan turun dari jam empat pagi sampai jam 12 baru berhenti," katanya.

Ia mengatakan tiga titik yang terendam banjir yakni di RW 3 Kampung Rawa Jaha merendam delapan rumah dengan ketinggian air mencapai satu meter.

"Satu rumah makan Katineng ikut terendam, kolam ikan tergenang dan ikannya terbawa hanyut," katanya.

Lokasi berikutnya di RW 04 Kampung Nagrak juga terdapat delapan rumah warga yang terendam setinggi 80 cm. Di lokasi ini terdapat satu sekolah alam yang ikut terendam air.

"Lokasi ketiga ada di R 05 Kampung Jawa merendam 14 rumah dan menutup akses jalan Tambakan, ketinggian air mencapai 80 cm," katanya.

Menurut Junaidi, meluapnya Situ Gede karena tidak mampu menampung debit air hujan dan air yang berasal dari situ lainnya yang ada di Kelurahan Situ Gede, serta aliran kali-kali kecil.

Ia mengatakan, di Kelurahan Situ Gede terdapat tiga situ yang Setu Gede, Setu Leuti, dan Setu Burung. Ketiga setu juga ikut meluap, sehingga airnya mengumpul di Situ Gede yang posisinya ada di bawah.

"Kondisi situ memang sudah mengalami pendangkalan, kami sudah melaporkan untuk dilakukan pengerukan," katanya.

Menurutnya, meluapnya Situ Gede juga dikarenakan adanya saluran yang tidak lancar. Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke kali hingga menumpuk di situ, juga ikut menyebabkan air meluap.

"Kami sudah melakukan Jumat Bersih dan Minggu bersih, pernah sekali kami mengumpulkan dua truk sampah diangkut dari Situ Gede," katanya.

Junaidi mengatakan saat ini air sudah berangsur surut.

Beberapa rumah masih terendam.

Dua kepala keluarga dievakuasi ke rumah tetangga terdekat karena kondisi air merendam isi rumah.

"Tidak korban jiwa, tetapi kerugian material mencapai Rp300 juta, ada dua kolam ikan gurami milik restoran Leutik yang terendam, ikannya hanyut terbawa air," katanya.

Luapan Situ Gede menyebabkan Jalan Tambakan yang menghubungkan Cifor dan kampus IPB terendam air ketinggian 80 cm. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat.

Genangan air di Jalan Tambakan merendam sejumlah warung, salah satunya milik Sukro Prianto. Air masuk ke dalam warungnya, karena selokan yang ada di depan tersumbat oleh sampah.

"Baru kali ini Situ Gede meluap, dari pagi tadi air naik," kata Sukro yang sibuk membersihkan selokan.

***4***

(T.KR-LR/B/S027/S027) 28-02-2016 15:34:32

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016