Bangun Lubis Wahid (59), calon haji dari Kloter 4 Embarkasi Padang (PDG4) meninggal dunia usai menjalani shalat di Masjid Nabawi, Madinah, pada Jumat (10/6), sekitar pukul 17.40 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Menurut info calon haji tersebut dari Haram masuk lobi dan kemudian jatuh, tapi sudah ditangani dokter dari kloter," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Sabtu.

Amin mengatakan almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit King Fahd. Sebelumnya, dokter kloter langsung memastikan kondisi pasien dan memberikan pertolongan pertama RJP, dibantu jamaah lain membebaskan jalan nafas pasien tersebut.

Amin mengatakan, jenazah akan diurus hingga dimakamkan oleh Muasasah Adilla. Keluarga juga sudah ikhlas melepas almarhum untuk dimakamkan di Tanah Suci.

Pemerintah memastikan jamaah calon haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji akan dibadalkan (prosesi haji dilakukan orang lain) dan mendapatkan asuransi," katanya.

Bangun Lubis Wahid merupakan calon haji Indonesia kedua yang meninggal di Tanah Suci setelah sebelumnya calon haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) kloter 1 atas nama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat meninggal dunia setiba di Bandara Madinah.

Baca juga: Seorang calon haji Embarkasi Jakarta meninggal dunia di Madinah

Calon haji Suhati binti Rahmat Ali (64), meninggal dunia di klinik Bandara Madinah, Sabtu (4/6) pukul 13.30 Waktu Arab Saudi (WAS), saat jamaah calon haji Embarkasi Jakarta-Pondok Gede kloter 1 (JKG1) masih menjalani pemeriksaan dokumen imigrasi di bandara.

Warga Kampung Hutan RT16/005 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, itu sempat mendapatkan penanganan petugas kesehatan hingga ditangani lebih lanjut di klinik bandara pada pukul 13.00 WAS, namun 30 menit kemudian Suhati dinyatakan meninggal oleh dokter.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto sebagaimana dikutip dari Media Center Haji mengatakan Suhati merasakan sakit saat proses imigrasi, setelah mendarat di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dari bagian kesehatan dan juga klinik bandara, ada informasi bahwa calon haji yang sakit itu telah wafat," katanya.

Haryanto menjelaskan proses selanjutnya akan ditangani Muassaah Adilla dan almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi di Madinah.

"Suami almarhumah sudah mengikhlaskan dan menyerahkan ke petugas untuk dilakukan proses pemakaman. Suaminya akan diantar ke Hotel Taba Tower di sektor 1," ujar Haryanto.

Di samping itu, ada 15 calon haji yang sakit, 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dua orang dirawat di RSAS Madinah.*


Baca juga: Jamaah haji dapat masuk Raudhah di Masjid Nabawi sesuai jadwal
Baca juga: Kemenag imbau JCH taat prokes kendati kasus COVID-19 rendah





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon haji Embarkasi Padang meninggal setelah shalat di Masjid Nabawi

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022