Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak para mahasiswa untuk mempunyai daya saing unggul agar bisa menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.

"Mahasiswa di Indonesia harus memiliki bekal knowledge (pengetahuan), jaringan luar negeri dan juga memnguasai bahasa internasional supaya mampu bersaing dengan para mahasiswa dari luar negeri," kata Anies Baswedan dalam keterangannya, Sabtu.

Anies mengatakan hal tersebut ketika mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Lampung.
 
Menurutnya, pada masa yang akan datang persaingan dalam dunia kerja sangatlah sengit. Mengingat pemuda Indonesia saat ini juga dalam proses pendidikan di luar negeri dengan keilmuan yang lebih mumpuni.

"Indonesia kedepan tantangannya besar, karena anda akan bertemu dengan generasi baru yang pulang ke Kampung halaman," ujar Anies.

Anies menambahkan, bahwa saat ini pendidikan di bangku perkuliahan sudah banyak yang mencari ilmu di luar negeri. Ketika kembali ke tanah air, dipastikan, mereka juga memiliki hak yang sama untuk memajukan tanah kelahirannya di Indonesia. 

"Yang sekolahnya di luar akan pulang, mereka akan kembali dengan apa yang mereka miliki, knowledge alias bidang pengetahuannya terbaru, jejaring Internasional, bahasa Internasional. Mereka akan pulang dengan itu,” paparnya.

Anies menuturkan, hal itulah yang seharusnya sejak dini diantisipasi oleh dosen untuk dapat mempersiapkan materi dengan berdasarkan kebutuhan masa depan mahasiswanya. 
 
Anies juga mendukung program berorganisasi pada kampus. Menurutnya pengalaman, pengetahuan dan juga jejaring bisa diperoleh ketika aktif baik di dalam maupun di luar kampus. 

"Ketika unggul itu diwujudkan dengan ukuran yang kongkrit, yang bisa dilaksanakan dan bisa dicapai. Pesannya untuk adek-adek selama kuliah dipakai dua-duanya, di dalam kelas dan di luar kelas. Insya Allah itu akan menjadi bekal buat kita semua," tambah Anies.

Ia juga mengganggap Persyarikatan Muhammadiyah memiliki capaian pendidikan untuk mahasiswa yang luar biasa. Diketahui olehnya, saat ini sudah berdiri sebanyak 100 Universitas Muhammadiyah, dan 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
 
"Persyarikatan ini dirancang sebagai sebuah persyarikatan perguruan, yang anak didiknya diharapkan nantinya bisa menjadi pejuang-pejuang di masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Rektor UM Metro, Jazim Ahmad mengapresiasi atas waktu, kesempatan dan juga keilmuan yang diberikan oleh Gubernur Jakarta saat menjadi narasumber utama kuliah umum di UM Metro. 

Ia berharap, Kehadiran Anies Baswedan dapat menjadi pemicu semangat dan peningkatan pendidikan untuk masa depan mahasiswa UM Metro tersebut.

"Alhamdulillah kami semacam mendapatkan anugerah ya, beliau berkenan hadir, seperti yang beliau sampaikan tadi, dengan kehadiran beliau mudah-mudahan menjadi semangat, mahir dan memicu kami untuk ke depannya," ujarnya.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022