Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengunjungi peternakan sapi dalam rangka memantau kesehatan sekaligus ketersediaan atau stok hewan kurban menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.

Kapolres didampingi Wakapolres Ajun Komisaris Besar Deddy Supriadi, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, serta kepala pusat kesehatan hewan mengunjungi peternakan sapi Githa Farmer di Kecamatan Cikarang Timur.

"Hari ini saya mengecek peternakan Githa Farmer milik pak Budiono. Ada stok sekitar 150 ekor sapi untuk keperluan hari raya Idul Adha dan sudah dicek dengan pak dokter juga semua sehat, tidak ada indikasi penyakit mulut dan kuku," kata Gidion di Cikarang, Rabu.

Baca juga: Pemkab Bekasi antisipasi penularan wabah PMK hewan kurban

Di peternakan itu ia menyempatkan diri berkomunikasi dengan pemilik peternakan yang langsung turun tangan merawat hewan ternaknya. Dia mengaku pemilik peternakan merawat hewan peliharaan dengan baik.

"Cara-cara Pak Budiono men-treatment hewan peliharaan sudah baik dan yang tadi dipaparkannya ini sangat efektif dan baik untuk mencegah tertularnya atau terinfeksinya virus penyakit mulut dan kuku tersebut dan ini bisa menjadi role model peternakan di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Gidion mengungkapkan di wilayah Kabupaten Bekasi memang ditemukan beberapa ternak yang terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) namun kini sudah dilakukan perwatan secara intensif.

"Menurut informasi yang saya dapat ada beberapa peternakan terindikasi terinfeksi virus penyakit mulut dan kuku tetapi semua dapat dikendalikan dengan treatment jadi tidak sampai lockdown atau seperti pandemi yang memprihatinkan," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi gandeng PDHI bentuk tim pengawas kesehatan hewan

Menurut dia keberhasilan penanganan penyebaran wabah PMK itu tidak lepas dari peran serta semua pihak terutama koordinasi yang cepat antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan pemilik peternakan.

"Dokter hewan dan pusat kesehatan bersinergi dalam men-treatment hewan-hewan yang terindikasi terinfeksi penyakit mulut dan kuku ini," katanya.

Gidion juga menyimpulkan bahwa ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha di Kabupaten Bekasi relatif aman. "Masih aman. Di peternakan ini saja ada 150 ekor sapi dan rencananya akan datang kembali 160 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban nanti," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi terbitkan surat edaran cegah penyebaran PMK hewan

Dirinya juga mengimbau para peternak maupun pemilik usaha ternak khususnya hewan kurban untuk memperketat perawatan sekaligus memastikan kondisi hewan selalu dalam keadaan sehat.

"Hal ini untuk menjaga kesehatan hewan dan mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku sehingga semua dapat terjaga dengan baik," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022