Karawang (Antara Megapolitan) - Tenaga harian lepas di sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapatkan honor 90 ribu sampai Rp125 ribu per hari, sesuai dengan tingkatan pendidikan masing-masing.

Sekretaris Daerah pemerintah daerah setempat Teddy Rusfendi Sutisna, di Karawang, Selasa, mengakui saat ini cukup banyak tenaga harian lepas yang berada di sejumlah organisasi perangkat daerah lingkungan Pemkab Karawang.

"Pengangkatan tenaga harian lepas itu murni kewenangan organisasi perangkat daerah. Sebab yang memberi honor itu organisasi perangkat daerah terkait," katanya.

Meski itu kewenangan organisasi perangkat daerah terkait, tetapi rata-rata honor para tenaga harian lepas itu hampir sama di setiap organisasi perangkat daerah lingkungan pemerintah daerah setempat.

Untuk tenaga harian lepas lulusan SD mendapatkan honor Rp90 ribu per hari, tenaga harian lepas lulusan SMA mendapatkan honor Rp105 ribu per hari, dan sebesar Rp110 ribu untuk honor tenaga harian lepas lulusan D-III. Sedangkan honor tenaga harian lepas lulusan S-1 mendapatkan honor Rp125 ribu per hari.

Sekda mengakui kalau mempekerjakan tenaga harian lepas itu tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meski demikian, hampir di seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang mempekerjakan tenaga harian lepas.

Tingginya jumlah tenaga harian lepas di hampir seluruh tenaga harian lepas itu akibat adanya kebijakan pelarangan pengangkatan honorer. Padahal, seluruh organisasi perangkat daerah itu membutuhkan tenaga harian lepas.

Teddy mengaku akan mengevaluasi keberadaan tenaga harian lepas di sejumlah organisasi perangkat daerah lingkungan pemerintah daerah setempat. Evaluasi tersebut akan dilakukan secara menyeluruh.

Bahkan, pihaknya sudah mengimbau agar masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang mengkaji keberadaan tenaga harian lepas di instansinya masing-masing.

Ia mengaku akan menitikberatkan persyaratan bagi para tenaga harian lepas tersebut. Selain itu, juga akan meninjau kompetensi masing-masing tenaga harian lepas yang berada di lingkungan Pemkab Karawang.

Ditanya mengenai kabar terkait banyaknya tenaga harian lepas yang merupakan kerabat dari pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, Sekda mengaku pernah mendapatkan informasi itu.

"Kita tidak mempermasalahkan tenaga harian lepas itu berasal dari keluarga atau saudara pejabat tertentu, yang terpenting ialah memenuhi syarat dan kompetensi," kata Sekda.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016