Depok, (Antara Megapolitan) - Para lulusan Politehnik Negeri Jakarta (PNJ) siap bersaing dikawasan ASEAN dimana telah diberlakukannya pasar ekonomi bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2016.

"Lulusan PNJ unggul karena punya keterampilan lebih, sehingga banyak mahasiswa yang belum lulus tetapi sudah dipesan perusahaan untuk bekerja," kata Direktur PNJ, Abdillah di Depok, Sabtu.

Selain itu katanya banyak mahasiswa PNJ yang mendapatkan beasiswa untuk meningkatkan kemampuan keahliannya untuk masing-masing program studi.

Menurut dia pihaknya terus melakukan pembenahan untuk semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa PNJ misalnya dengan melakukan penataan kurikulum terbaru, penyediaan laboratorium terbaru dan lainnya.

Untuk terus meningkatkan keahlian mahasiswanya, PNJ juga telah mempunyai lembaga sertifikasi profesi sejak 2015 dan baru pada 2016 ini akan melakukan kegiatannya melakukan sertifikasi yang bekerjasama dengan Dirjen Jasa Kontruksi.

"Sertifikasi ini penting untuk menghadapi MEA," jelasnya.

Abdillah juga menjelaskan untuk menunjang kemampuan keahlian para mahasiswa dan dosen PNJ mendapatkan bantuan dana hibah kompetisi dari Asian Developmen Bank (ADB).

"Kesiapan PNJ itupula yang menjadi dasar Asian Development Bank (ADB) memberikan Program Hibah Kompetisi (PHK) Batch I dan II kepada PNJ jurusan teknik sipil dan elektro masing 1,5juta dolar AS dan 2 juta dolar AS," katanya.

Sementara itu Manager Program Hibah Kompetisi PNJ, Fauzi Fahimudin mengatakan politehnik perlu terus mengembangkan diri untuk dapat unggul dalam menyediakan sumber daya manusi yang handal.

"Dalam era MEA saat ini SDM kita harus mumpuni agar bisa bersaing dikawasan ASEAN tersebut," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan mengembangkan teaching factory dimana mahasiswa dapat mengetahui secara langsung dunia kerja yang akan dihadapi, sehingga ketika mereka lulus sudah sangat terampil.

PNJ setiap tahun menerima mahasiswa sebanyak 2.200 orang dengan perbandingan 1:7 artinya setiap tujuh orang yang mendaftar yang diterima hanya satu orang.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016