Karawang (Antara Megapolitan) - Warga Kabupaten Karawang, Jabar, mendatangi Mapolres setempat, Rabu, meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Kepala Desa Parungmulya Asep Kadarusman.

Sejumlah warga beserta tokoh masyarakat Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, mendesak agar aparat kepolisian setempat segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi atau kasus pemerasan yang telah dilakukan kepala desanya.

"Kami meminta jajaran kepolisian benar-benar serius menangani kasus yang melibatkan Kades Parungmulya," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Budi.

Ia meminta kasus itu segera dituntaskan agar roda pemerintahan di Pemerintah Desa Parungmulya tidak kosong.

Sudah lima bulan terakhir roda pemerintahan desa tidak berjalan, karena Asep Kadarusman yang menjabat Kades Parungmulya buron setelah terlibat kasus pemerasan terhadap seorang pengusaha.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Donny Wicaksono menyatakan hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Atas hal itu pihaknya berharap agar masyarakat bersabar.

"Percayakan penanganan kasus ini kepada kami, karena untuk saat ini Asep Kadarusman masih berstatus sebagai saksi, belum tersangka," kata dia.

Ia menyatakan, proses pemeriksaan terhadap Asep Kadarusman hingga kini masih berlangsung, meski yang bersangkutan sempat masuk dalam daftar pencarian orang.

Kades Parungmulya ini terjerat kasus dugaan pemerasaan pengusaha limbah dan sempat ditangkap polisi. Tetapi Asep melayangkan gugatan praperadilan dan majelis hakim memenangkan gugatan tersebut, karena penangkapan Asep dinilai tidak sesuai dengan Kuhap.

Atas perintah majelis hakim, Polres Karawang pun membebaskan Asep Kadarusman. Meski begitu, beberapa pekan kemudian Polres Karawang kembali mengungkap kasus tersebut.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016