Bogor (Antara Megapolitan) - Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat. mengimbau pengendara yang ingin berlibur di Puncak untuk meningkatkan kehati-hatian dan waspada ketika turun hujan.

"Pengendara kami imbau untuk hati-hati, jaga jarak aman, jaga jarak pandang, ketika turunan dan tikungan, tingkatkan kewaspadaan lebih, nyalakan lampu utama, tetap pada antrian tidak menerobos ke kiri maupun ke kanan," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji, kepada Antara, Minggu.

Ia mengatakan, arus lalu lintas jalur Puncak pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2567 cukup padat. Kepadatan terjadi pada pagi hari untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, sedangkan siang hari dari arah Cianjur menuju Jakarta.

Untuk mengurai kepadatan dan mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem satu arah. Pagi hari untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, dan siang sampai sore hari untuk kendaran dari arah atas (Puncak) menuju ke bawah (Jakarta).

"Pagi satu arah diberlakukan pukul 09.00 WIB untuk arah ke atas, dan sore pukul 15.00 WIB untuk arus arah ke bawah," katanya.

Dikatakannya, cuaca di jalur Puncak pada libur panjang akhir pekan sering diguyur hujan. Hujan turun kadang siang dan sore hari, bahkan berlanjut hingga malam hari. Kondisi ini menyebabkan jalanan licin, dan sering turun kabut, khususnya di kawasan Puncak pas.

"Waspada lebih terutama saat turun kabut, kurangi kecepatan pada saat menikung dan menurun, pastikan kondisi kendaraan benar-benar stabil," katanya.

Sejumlah titik hambatan yang menjadi penyebab tersendatnya arus lalu lintas di jalur Puncak masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni Megamendung, Cisarua, Pasir Muncak, dan Pasir Angin.

Sementara itu, tujuan wisata warga yang ingin berlibur diantaranya Taman Safari Indonesia (TSI), Taman Wisata Matahari, Rindu Alam, Chimory restoran dan sejumlah vila-vila.

"Kami tidak mengajurkan pengendara melewati jalur alternatif, karena selain sempit jalannya, dapat menimbulkan kemacetan baru di titik-titik tertentu," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016