Bandarlampung (Antara Megapilitan) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan Lampung turun di atas sembilan persen pada Januari 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Selasa, menyatakan penurunan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 9,85 persen dari Rp5.383/kg menjadi Rp4.853/kg dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, turun sebesar 9,69 persen dari Rp5.480,42/kg menjadi Rp4.949/kg.

Ia menyebutkan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.500/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang, Melati, dan Galur terdapat di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Harga gabah terendah mencapai Rp4.000/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," jelasnya.

Menurutnya, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.600 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciliwung dan Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.100/kg dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kilogram," tambahnya.
 

Pewarta: Agus Wira Sukarta

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016