Sukabumi (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Sukabumi menyiapkan bantuan modal usaha bergulir sebesar Rp3,4 miliar untuk pelaku UMKM pada 2016.

"Sejak Januari hingga awal Februari bantuan modal usaha bergulir ini sudah terserap sekitar Rp500 juta oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Direktur Utama PD BPR Kota Sukabumi, Yadi Permadi di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, pinjaman modal usaha bergilir saat ini banyak digunakan oleh para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Pelita pada 2015 lalu, sehingga mereka membutuhkan modal untuk membangun kembali usahanya.

Pemkot Sukabumi juga memberikan kebijakan yang bisa menarik perhatian pelaku UMKM agar bisa memanfaatkan progam ini seperti pada tahun pertama pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga sama sekali dan baru pada tahun kedua hingga seterusnya hanya dikenakan bungan 0,75 persen. Sehingga pelaku UMKM ini tidak berat untuk mengembalikan cicilan pinjaman modalnya itu.

"Di tahun pertama bunga pinjaman modal usaha tersebut akan disubsidi oleh pemkot, sehingga tidak ada bunga," tambahnya.

Yadi mengatakan syarat untuk meminjam modal usaha itu sangatlah mudah asalkan mempunyai usaha dengan kategori UMKM, warga Kota Sukabumi, foto copy identitas kependudukan dan buku nikah. Untuk prosesnya pun tidak akan lama, jika seluruh syarat tersebut bisa terpenuhi oleh si peminjam modal.

Selain itu, progam ini juga bisa dimanfaatkan untuk investasi modal kerja sektor perdagangan, sektor jasa, home industri dan sektor-sektor lainnya.

Untuk itu, kepada siapapun warga Kota Sukabumi yang membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya agar mengajukan ke PD BPR Kota Sukabumi dan progam ini juga tidak memerlukan jaminan asalkan ada bukti usaha.

"Progam ini sangat menguntungkan para pelaku UMKM dan kami kami yakin anggaran yang disediakan bisa terserap 100 persen sampai akhir tahun," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016