Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai wilayah di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

"Sebagian wilayah di Pulau Timor berada pada status sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT yang berlaku pada 13 Mei 2022.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini karhutla di wilayah NTT

Sejumlah daerah di Pulau Timor yang berpotensi terjadi karhutla yaitu Kota Kupang, sebagian besar Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan sebagian kecil Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Agung menjelaskan, pada wilayah-wilayah tersebut terdapat kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering.

Dengan demikian jika titik api muncul maka berpotensi mengakibatkan karhutla yang bisa meluas dengan cepat didukung dengan angin kencang yang bersifat kering pada musim kemarau.

"Potensi karhutla umumnya terjadi akibat tindakan manusia baik disengaja maupun tidak seperti membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar rumput," katanya.

Selain itu, membuang puntung rokok di area terbuka yang terdapat rumput atau dedaunan kering yang mudah tersambar api.

"Karena itu kami berharap masyarakat menyadari hal ini dan melakukan mitigasi dengan tidak melakukan aktivitas yang memicu titik api di tempat terbuka," katanya.

Baca juga: KLHK terus siaga antisipasi karhutla memasuki musim kemarau
Baca juga: Titik api di wilayah Kalimantan Barat berkurang signifikan setelah hujan turun

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022