Persikabo Bogor resmi mengangkat Djadjang Nurdjaman  sebagai pelatih kepala menggantikan Liestiadi dalam menyongsons kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.

Dikutip dari rilis yang diterima, Minggu, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mengatakan dirinya siap memulai musim baru bersama Persikabo.

Pelatih kelahiran Majalengka itu menuturkan, dirinya bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan untuk menangani tim Laskar Pajajaran pada Liga 1 Indonesia musim depan.

"Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, bagaimana caranya membawa Persikabo lebih baik lagi pada musim depan," terang Djanur.

"Kerja sama tim merupakan hal yang penting agar kita bisa mencapai apa yang kita targetkan yaitu lebih baik lagi untuk musim depan," sambungnya.

Djanur juga berharap doa dan dukungan bukan hanya dari lingkungan tim dan keluarga, tapi dari suporter Persikabo serta masyarakat Bogor. "Sampurasun Bogor dan mohon doa serta dukungannya dari masyarakat Bogor," ujar Djanur.

Djadjang Nurdjaman merupakan sosok pelatih yang telah cukup lama berkecimpung di sepak bola Indonesia baik sebagai pemain maupun pelatih sejak era Perserikatan.

Ketika menjadi pemain, Djadjang Nurdjaman tercatat sukses membawa Persib Bandung menjuarai kompetisi Perserikatan pada musim 1986, 1990 dan 1993/94.

Pada Liga Indonesia pertama musim 1994/95, Djanur menjabat sebagai asisten pelatih dari Indra Thohir di Persib Bandung dan mampu menjuarai kompetisi dengan mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0.

Selanjutnya, Djanur sebagai pelatih kepala juga sukses membawa Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia pada musim 2014 dengan mengalahkan Persipura Jayapura di partai final.

Setelahnya, ia tercatat sempat menangani PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan pada musim lalu bersama Barito Putera namun dipecat di pertengahan musim.

Baca juga: Arema FC gulung Persikabo dengan skor 3-1
Baca juga: Hattrick Samsul Arif bawa keunggulan Persebaya atas Persikabo
Baca juga: Djadjang minta maaf di debutnya bersama Persebaya
 

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022