Jakarta, (Antara Megapolitan) - Upaya Universitas Trisakti (Usakti) untuk menjadi salah satu dari beberapa kampus swasta yang beralih dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menemui titik terang.

"Kami percaya Presiden Jokowi akan mampu merealisasikan apa yang telah kami deklarasikan sejak lama, sebab peralihan kampus-kampus swasta ternama menjadi PTN tentunya menjadi bagian dari pengejawantahan atas Nawacita terkait pembangunan mental dan karakter kader-kader bangsa," kata Wakil Rektor IV Universitas Trisakti, Asri Nugrahanti di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis.

Asri pun sempat mengungkapkan permintaan agar segera merealisasikan proses penegerian Universitas Trisakti di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat itu Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemerintah sepakat untuk segera menyelesaikan hal tersebut.

Kini Pak Jokowi pun mengungkapkan hal yang serupa terkait dengan proses penegerian kampus-kampus swasta yang selama ini prosesnya masih belum terselesaikan," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Kantor Presiden beberapa waktu yang lalu telah meminta pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) guna segera melakukan peralihan puluhan PTS ke PTN, hal ini perlu dilakukan demi mendorong peningkatan kualitas pendidikan tanah air.

Hal senada dikatakan oleh Ketua Pusat Pemulihan dan Informasi Usakti, Advendi Simangunsong yang menyebutkan bahwa dengan beralihnya status Usakti menjadi PTN, Usakti tidak akan menjadi beban negara baik dari sisi anggaran maupun kepegawaian.

Pasalnya, dalam penyelenggaraan proses belajar, Usakti telah didukung oleh 58 Guru Besar, 141 Dosen berjenjang akademik Doktor, 610 Dosen berjenjang akademik Magister dan 271 dosen dalam proses jenjang akademik Magister dan Doktor.

"Trisakti mampu memberikan kesejahteraan yang relatif pada seluruh tenaga pengajar dan karyawannya dengan program-program pensiun, asuransi kesehatan, dan asuransi kecelakaan," katanya.

Aset yang dimiliki oleh Usakti, selain tanah milik negara yang kini menjadi kampus A dan B di kawasan Grogol, juga memiliki aset-aset lain berupa tanah di Nagrak seluas 120 hektare dan tanah di Cirata seluas 80 hektare, disamping kampus-kampus Universitas Trisakti yang tersebar di dalam kota, yang keseluruhannya akan diserahkan kepada negara.

"Dengan melihat aset Usakti, kualitas tenaga pengajar, prestasi dan minat masyarakat terhadap kampus ini, maka reposisi Usakti menjadi PTN tidak akan memberatkan anggaran negara, justru negara akan mendapatkan benefit luar biasa," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016