Bogor (Antara Megapolitan) - Manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI menutup sementara layanan kunjungan wisata pascapeningkatan status keamanan siaga satu oleh Kepolisian setempat.

"Berdasarkan instruksi Kapolresta, ada peningkatan status keamanan menjadi siaga satu, Kebun Raya yang berdekatan langsung dengan Istana Bogor diminta untuk steril dari kunjungan," kata Ace Subarna, Kepala Bagian Tata Usaha Kebun Raya Bogor, Kamis.

Ia mengatakan, penutupan Kebun Raya dilakukan mulai pukul 14.00 WIB, petugas layanan tidak menerima kunjungan. Sementara pengunjung yang sudah berada di dalam tetap dipersilahkan untuk beraktivitas di dalam.

"Kebetulan karena ini hari biasa, jumlah pengunjung tidak terlalu banyak. Sehingga ketika penutupan dan sterilisasi di lakukan tidak begitu berpengaruh pada pengunjung," katanya.

Menurut Ace, manajemen Kebun Raya mendukung upaya pengamanan yang dilakukan jajaran Polri/TNI guna mengantisipasi serangan bom seperti yang terjadi di wilayah Sarinah, Jakarta. Karena, posisi kebun raya berdekatan langsung dengan Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal presiden.

"Kami juga menempatkan personel pengamanan internal, total ada sembilan petugas keamanan yang terlibat pengamanan," katanya.

Ace menambahkan, situasi di Kebun Raya sudah kondusif, hanya saja sejumlah personel TNI, Polri terlihat berjaga-jaga di sekitar Kebun Raya.

Menyusul ledakan bom dan aksi baku tembak di Jakarta, Kepolisian Resor Bogor Kota berserta Kodim 0606 meningkatkan ekalasi pengamanan dengan menetapkan status siaga satu. Sejumlah personel disebar melakukan pengamanan dan sterilisasi di sejumlah objek vital dan pusat keramaian.

"Peningkatan status keamana untuk mengantisipasi serangan serupa terjadi di Kota Bogor, mengingat Bogor memiliki objek vital Istana Kepresidenan," kata Kapolres Bogor, AKBP Andi Herindra.

Andi menambahkan, selain meningkatkan pengamanan di objek vital, dan pusat keramaian, pengamanan juga ditingkatkan di wilayah perbatasan dengan menempatkan personel bersenjata lengkap.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016