Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memperlihatkan realisasi proyek kolam retensi atau tandon di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan Maulid Nabi Muhammad, Kamis.
"Proyek tandon air ini adalah persembahan kami, selaku bagian dari Pemerintah Kota Bekasi untuk seluruh warga agar diharapkan ke depannya lingkungan bebas banjir," kata Kabid Perencanaan Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Nesan Sujana di Bekasi.
Pembangunan tandon tersebut berlangsung selama 90 hari kerja sejak April 2015 yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektare.
"Konstruksinya dibuat dengan menghabiskan dana Rp12 miliar lebih dari APBD murni 2015 Kota Bekasi," katanya.
Sesuai fungsinya, tandon yang ada di RT03 RW16 Pengasinan itu sanggup menampung air hingga kapasitas 64 ribu kubik.
Pihaknya memproyeksikan tandon itu akan sanggup meminimalisir dampak banjir di sejumlah kawasan seperti Kelurahan Pengasinan, Perumnas 3, Perumahan Galaxi, dan Perumahan Danita.
"Tandon ini sengaja ditempatkan pada bagian hulu Kali Sasak Jarang yang melintasi kawasan tersebut agar saat terjadi peningkatan debit, air di kali kita parkir di tandon agar tidak meluap," ujarnya.
Dikatakan Nesan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sengaja dipilih pihaknya untuk menandakan telah rampungnya proyek tersebut.
"Diharapkan kegiatan ini bermanfaat baik bagi seluruh pegawai Dinas Bina Marga dan Tata Air serta keberadaan tandon air dapat menjadi manfaat yang besar untuk masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga sekitar," ujarnya.
Dikatakan Nesan, tahun infrastruktur Kota Bekasi adalah tahun perbaikan dan pembangunan, di mana alokasi APBD 2016 sebesar 4,6 triliun akan lebih dominan untuk infrastruktur dan utilitas.
Sementara itu, agenda Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut selain dihadiri para staf dari Dinas Bimarga Kota Bekasi, juga nampak hadir sejumlah perwakilan masyarakat sekitar dan beberapa tokoh masyarakat.
Kegiatan itu nampak berlangsung sederhana bertempat di bantaran tandon dengan menggunakan tenda kecil serta para peserta yang berpakaian putih-putih.
(Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Proyek tandon air ini adalah persembahan kami, selaku bagian dari Pemerintah Kota Bekasi untuk seluruh warga agar diharapkan ke depannya lingkungan bebas banjir," kata Kabid Perencanaan Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Nesan Sujana di Bekasi.
Pembangunan tandon tersebut berlangsung selama 90 hari kerja sejak April 2015 yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektare.
"Konstruksinya dibuat dengan menghabiskan dana Rp12 miliar lebih dari APBD murni 2015 Kota Bekasi," katanya.
Sesuai fungsinya, tandon yang ada di RT03 RW16 Pengasinan itu sanggup menampung air hingga kapasitas 64 ribu kubik.
Pihaknya memproyeksikan tandon itu akan sanggup meminimalisir dampak banjir di sejumlah kawasan seperti Kelurahan Pengasinan, Perumnas 3, Perumahan Galaxi, dan Perumahan Danita.
"Tandon ini sengaja ditempatkan pada bagian hulu Kali Sasak Jarang yang melintasi kawasan tersebut agar saat terjadi peningkatan debit, air di kali kita parkir di tandon agar tidak meluap," ujarnya.
Dikatakan Nesan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sengaja dipilih pihaknya untuk menandakan telah rampungnya proyek tersebut.
"Diharapkan kegiatan ini bermanfaat baik bagi seluruh pegawai Dinas Bina Marga dan Tata Air serta keberadaan tandon air dapat menjadi manfaat yang besar untuk masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga sekitar," ujarnya.
Dikatakan Nesan, tahun infrastruktur Kota Bekasi adalah tahun perbaikan dan pembangunan, di mana alokasi APBD 2016 sebesar 4,6 triliun akan lebih dominan untuk infrastruktur dan utilitas.
Sementara itu, agenda Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut selain dihadiri para staf dari Dinas Bimarga Kota Bekasi, juga nampak hadir sejumlah perwakilan masyarakat sekitar dan beberapa tokoh masyarakat.
Kegiatan itu nampak berlangsung sederhana bertempat di bantaran tandon dengan menggunakan tenda kecil serta para peserta yang berpakaian putih-putih.
(Adv).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016