Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendorong pesertanya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sistem antrean daring untuk memudahkan akses secara cepat dan efisien.

"Kabupaten Bogor wilayahnya sangat luas, jadi dengan Pandawa (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) dan Mobile JKN ini akan memudahkan peserta, tidak perlu datang ke kantor cabang," ungkap Supervisor Frontliner BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Rizky Hidayatullah dalam kegiatan Ngopi alias Ngobrol Program Terkini JKN bersama awak media di Bogor, Selasa.

Menurutnya, setiap peserta BPJS Kesehatan bisa menggunakan fasilitas Pandawa untuk mengambil nomor antrean sebelum datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), kemudian menentukan pukul berapa akan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: BPJS Kesehatan diminta aktif informasikan tunggakan peserta

Dia menyebutkan fasilitas tersebut juga dapat digunakan untuk mengambil nomor antrean di rumah sakit (RS) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, khusus di Kabupaten Bogor jumlahnya 27 RS.

"Sekarang bisa diakses dengan antrean 'online' (daring). Ke depan mudah-mudahan semua rumah sakit bisa diakses secara 'online' antreannya untuk peserta JKN," kata dia.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Betty Parapat menerangkan berbagai inovasi dilakukan untuk meningkatkan kepuasan peserta.

Baca juga: BPJS Kesehatan Cibinong hindari layanan tatap muka selama pandemi

“Kami memberikan solusi untuk pelayanan agar selama masa pandemi masyarakat tidak memiliki kendala pelayanan, terutama pelayanan administrasi. Pelayanan non-tatap muka yang ditawarkan antara lain Aplikasi Mobile JKN, Pandawa (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) di nomor 08118165165, Care Center 165, VIKA (Voice Interactive JKN), dan CHIKA (Chat Asistant JKN),” ujarnya.

Ia menyebutkan sistem antrean daring menjadi solusi atas kasus antrean yang membeludak di FKTP, seperti di puskesmas dan klinik. Manfaat positif yang dirasakan pasien juga dapat berdampak peningkatan kepuasan peserta terhadap layanan di FKTP.

Baca juga: Pemkab Bogor menaikkan anggaran untuk PBI BPJS pada APBD 2020

“Penggunaan aplikasi Mobile JKN membuat pasien tidak perlu antre terlalu lama karena cukup mendaftar lewat aplikasi kemudian sudah muncul nomor antrean, dan peserta bisa memperkirakan jam berapa harus datang ke fasilitas kesehatan. Dengan adanya kemudahan pendaftaran antrean di fasilitas kesehatan melalui Mobile JKN ini, kepuasan peserta dapat meningkat,” kata Betty.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022