Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, siap melayani warga yang ingin mendonorkan darahnya hingga larut malam.

"Layanan ini merupakan salah satu kegiatan dari gebyar donor darah, di mana untuk memberikan kemudahan kepada warga yang ingin mendonorkan darahnya saat Ramadhan, karena banyak pendonor memilih malam hari sebab siangnya melaksanakan ibadah puasa," kata Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sukabumi Muhammad Ricky Julian Adhetia di Sukabumi, Senin.

Menurut Ricky, saat ini persediaan darah yang ada di UTD PMI Kabupaten Sukabumi hanya sekitar 200 kantong/labu darah, padahal kebutuhan setiap bulannya mencapai 600 kantong yang setiap labunya berisi 200 cc darah. Adapun golongan darah yang saat ini persediaannya kosong yakni golongan A dan AB.

Baca juga: Sekolah di Sukabumi menjadi percontohan program Sahabat WASH PMI

Namun, dengan adanya gebyar donor darah yang dilakukan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini sejak Sabtu (16/4) hingga Senin (18/4) tidak kurang dari 200 kantong darah terkumpul dari para pendonor.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat baik dari dalam maupun luar Kabupaten Sukabumi untuk mendonorkan darahnya dan warga pun tidak perlu khawatir, meskipun tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan, donor darah aman dilakukan bahkan bisa membuat tubuh lebih segar dan sehat.

"Kami pun mengapresiasi para pendonor yang sudah menyumbangkan darahnya untuk menyelamatkan orang lain yang membutuhkan, sesuai slogan setetes darah kita binya menyelamatnya nyawa orang lain," tambahnya.

Baca juga: PMI kerahkan personel dan mobilisasi ambulans pada aksi unjuk rasa di Sukabumi

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Darah PMI Kabupaten Sukabumi Gesty Rahmania mengatakan hari terakhir kegiatan gebyar donor darah ini pada Selasa (19/4) dan diharapkan jumlah pendonor akan terus bertambah agar persediaan seluruh golongan darah mencukupi.

Bagi warga yang ingin donor darah bisa datang langsung ke UTD PMI Kabupaten Sukabumi di Jalan RA Sanusi, Kecamatan Cisaat.

Setiap calon pendonor darah akan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya, karena tidak seluruh warga bisa berdonor jika dalam kondisi kurang sehat, tekanan darahnya tinggi atau rendah, menstruasi, mengandung, kekurangan darah dan lainnya.

Selain itu, darah setiap pendonor pun harus benar-benar terbebas dari berbagai penyakit seperti HIV, Sifilis, Hepatitis B atau C, bebas narkoba, kencing manis, epilepsi, kanker, kelainan darah dan lainnya.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi gelar pelatihan penanggulangan bencana alam bagi relawan Sibat

PMI pun menyediakan sejumlah bingkisan untuk para pendonor berupa sembako, voucher makan hingga doorprize yang hadiahnya berupa barang elektronik .

"Jangan khawatir donor darah saat puasa aman dilakukan dan setiap pendonor kami siapkan berbagai hadiah menarik," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022