Bekasi, Cikarang (Antara Megapolitan) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuka penjaringan bakal calon yang akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Penjaringan kita lakukan dari unsur internal dan eksternal mulai 15 Februari sampai 28 Februari 2016," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi, di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan, penjaringan tersebut berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin.
"Namun kami berharap agar yang terpilih nanti tetap dari kalangan internal partai," katanya.
Menurut dia, sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi di antaranya memenuhi unsur kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas, dan elektabilitas yang tinggi di tengah masyarakat.
"Unsur tersebut yang akan menjadi pertimbangan kami untuk menentukan kandidat terpilih," katanya.
Dikatakan Yaya, posisi sebagai bupati atau wakil bupati akan dibahas kemudian sesuai dengan peta politik yang terjadi.
"Yang terpenting siapa yang diusung merupakan kader yang memang sudah mengakar," katanya.
Yaya mengimbau agar selama proses penjaringan seluruh kader dapat menjunjung tinggi semangat demokrasi guna menghindari perpecahan.
"Mari bersama kita junjung soliditas untuk suksesnya penjaringan nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Penjaringan kita lakukan dari unsur internal dan eksternal mulai 15 Februari sampai 28 Februari 2016," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi, di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan, penjaringan tersebut berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin.
"Namun kami berharap agar yang terpilih nanti tetap dari kalangan internal partai," katanya.
Menurut dia, sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi di antaranya memenuhi unsur kompetensi, kapabilitas, akseptabilitas, dan elektabilitas yang tinggi di tengah masyarakat.
"Unsur tersebut yang akan menjadi pertimbangan kami untuk menentukan kandidat terpilih," katanya.
Dikatakan Yaya, posisi sebagai bupati atau wakil bupati akan dibahas kemudian sesuai dengan peta politik yang terjadi.
"Yang terpenting siapa yang diusung merupakan kader yang memang sudah mengakar," katanya.
Yaya mengimbau agar selama proses penjaringan seluruh kader dapat menjunjung tinggi semangat demokrasi guna menghindari perpecahan.
"Mari bersama kita junjung soliditas untuk suksesnya penjaringan nanti," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015