Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim SAR gabungan, Minggu petang menemukan jasad Aldi (17) pelajar asal Bogor yang pada Sabtu pagi hilang digulung ombak laut Pantai Karanghawu Kebonkalapa, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Jasadnya ditemukan pada pukul 15.00 WIB tidak jauh dari lokasi kejadian atau 100 meter ke arah timur," kata Komandan Basarnas Pos Kabupaten Sukabumi, Agung Priambodo kepada Antara di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, saat ditemukan jasad korban yang merupakan Cikeas, Bogor terselip di karang.

Saat ini jasadnya sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum.

Dari pengamatan, katanya, pada tubuh korban tidak ditemukan ada bekas luka penganiayaan, sehingga kemungkinan murni kecelakaan saat berenang bersama rekan-rekannya dari Ponpes Darul Rahman, Cikeas, Bogor.

Setelah divisum, jasad korban akan diserahkan kepada keluarganya.

Aldi datang ke Pantai Karanghawu bersama 34 rekannya, pada pukul 06.00 WIB Sabtu (26/12). Ia bersama sembilan orang rekannya berenang di pantai dan saat berfoto tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung para pelajar Ponpes Darul Rahman, Bogor itu.

Sembilan korban berhasil diselamatkan, namun Aldi hilang tenggelam dan terbawa arus serta jasadnya baru ditemukan hari ini

Dengan ditemukan jasad wisatawan ini, operasi SAR dihentikan dan anggota pun sudah ditarik dari lokasi pencarian.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan TIM SAR Polairud Polres Sukabumi yang melakukan pencarian jasad seorang nelayan Hehen (35) yang hilang tenggelam di Perairan Laut Muara Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud pada Jumat, (25/12).

"Anggota masih bersiaga di beberapa titik objek wisata laut, karena di musim liburan ini cukup banyak wisatawan," tambah Agung.

Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yayan Nurayanto mengantisipasi kembali kecelakaan laut dengan menurunkan 89 personel untuk berjaga di 14 pos pengamanan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015