Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan bantuan 15 unit baju tahan api dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang diserahkan anggota DPR RI, Desy Ratnasari.

"Bantuan ini untuk mempermudah kinerja petugas BPBD Kota Sukabumi khususnya dalam memadamkan api jika terjadi kebakaran, karena Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan terjadi bencana tersebut," kata Anggota Komisi VIII DPR RI, Desy Ratnasari kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, data dari BPBD Kota Sukabumi sampai November 2015 ini sudah terjadi 26 kasus kebakaran dan paling parah terjadi pada 24 September lalu yakni kebakaran di komplek Pasar Pelita yang menyebabkan puluhan lapak kaki lima serta puluhan kios hangus terbakar.

Untuk itu, perlu adanya peralatan yang memadai untuk para petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam melaksanakan tugasnya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar menambah bantuan untuk para petugas BPBD tidak hanya di Kota Sukabumi saja, tetapi Kabupaten Sukabumi yang juga rawan terjadi bencana alam dan kebakaran. Dan diharapkan bantuan baju tahan api dari BNPB ini bisa digunakan untuk mempercepat dalam penanggulangan bencana.

"Kami di legislatif siap membantu BPBD Kota Sukabumi untuk menambah perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam penanggulangan bencana alam yang tujuannya untuk meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Seketaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zein mengatakan bantuan ini akan lebih mempermudah dalam penangangan bencana khususnya jika terjadi bencana kebakaran.

Selain itu, semakin bertambahnya peralatan yang dibutuhkan petugas BPBD diharapkan bisa meminimalisasikan dampak dari bencana baik harta maupun nyawa.

"Baju tahan api ini sangat dibutuhkan oleh petugas BPBD, karena selain harus menyelamatkan harta dan nyawa korban dengan adanya alat pelindung ini kecelakaan maupun cidera petugas BPBD dalam melaksanakan tugasnya bisa diminimalisasikan," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015