Bogor (Antara Megapolitan) - Warga Perumahan Bumi Menteng Asri, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan jenazah seorang pria yang tergeletak di depan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bogor, di Jalan Medika 1A, Rabu.

Kepala Polisi Sektor Bogor Barat, Kompol Indrat Ningtyas membenarkan adanya penemuan jenazah seorang pria yang diduga meninggal karena sakit itu.

"Setelah menerima laporan petugas mendatangi lokasi, memang ada jasat pria ditemukan sudah meninggal di depan kantor Arsip," katanya.

Dia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan identitas pada diri korban. Selain itu juga ditemukan nomor antrean berobat dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi.

Dari identitas korban diketahui bernama Hariwanto usia 50 tahun, warga Kampung Pagelaran, RT-01/RW-004, Kelurahan Padasuka, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Seperti korban sedang sakit, ada nomor antrean RS Marzoeki Mahdi, dengan nomor urutan 25, tertanggal 23 Desember pukul 09.26 WIB," katanya.

Menurut Indrat lebih lanjut, dugaan korban sedang sakit diperkuat dari keterangan saksi mata tukang becak yang melihat korban berjalan seorang diri dengan sempoyongan.

"Ada yang melihat korban berjalan sempoyongan, kemungkinan korban hendak ke rumah sakit mengambil jalan belakang lewat Rusunawa Menteng," kata Indrat.

Ia mengatakan pula bahwa petugas telah mengevakuasi jasat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Makorwil Kapten Muslihat, pihak keluarga juga sudah datang menjemput jenazah korban.

"Keluarga sudah ikhlas, korban memang sedang sakit, mungkin keburu meninggal sebelum atau setelah berobat masih kita dalami," katanya.

Peristiwa penemuan jenazah pria paruh baya tersebut sempat membuat geger warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan jasat korban.

Saat menunggu petugas kepolisian datang, warga menutup tubuh korban dengan daun pisang. Korban meninggal mengenakan pakaian kemeja kotak-kotak, celana bahan biru dongker, dan sendal plastik berwarna senada.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015