Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedang menyiapkan regulasi baru mengenai pelaksanaan Beasiswa Pancakarsa, yaitu mengenai kemungkinan adanya tambahan kuota dari sistem Beasiswa Utusan Daerah.
"Kami tengah membahas kemungkinan adanya item kuota beasiswa utusan daerah ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah jadi mitra dengan Pemkab Bogor terkait Beasiswa Pancakarsa,” kata Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia berharap ketika pembahasan mengenai perubahan regulasi sudah selesai dilakukan, kuota untuk kategori Beasiswa Utusan Daerah bisa langsung diterapkan pada penerimaan program Beasiswa Pancakarsa tahun 2022 ini.
Meski begitu, ia mengaku belum tahu berapa kuota untuk Beasiswa Utusan Daerah jika rencana tersebut sudah mendapat restu dari Bupati Bogor Ade Yasin.
Namun, rencananya tahun ini Pemkab Bogor memberikan kuota 300 peserta Beasiswa Pancakarsa sehingga totalnya menjadi 1.500 penerima beasiswa, karena pada tahun 2021 ada sebanyak 1.200 peserta yang lolos menjadi penerima beasiswa.
"Beasiswa Pancakarsa yang telah diberikan pada tahun lalu sebanyak 1.200. Insya Allah tahun ini akan ditambah jumlahnya jadi 1.500," katanya.
Baca juga: Ade Yasin kuliahkan gratis pada 1.200 warga Bogor di 60 Perguruan Tinggi
Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor).
Sementara, Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor Trian Turangga menambahkan bahwa Beasiswa Pancakarsa merupakan salah satu investasi sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan Pemkab Bogor pada era kepemimpinan Bupati Ade Yasin.
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu aset besar dalam mempercepat pembangunan di masa depan.
Ia pun mengaku setuju dengan ide Kadispora yang akan membuat item tambahan berupa Beasiswa Utusan Daerah dalam penerima Beasiswa Pancakarsa.
“Saat ini beberapa PTN ternama di Indonesia sudah ada jalur kemitraan yang akan menerima para mahasiswa utusan daerah,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Bogor bisa melakukan Beasiswa Utusan Daerah dengan cara merevisi ulang kuota penerima beasiswa dari jalur prestasi akademik dan prestasi non-akademik.
“Hal ini akan kami bahas segera mungkin, hingga tertuang dalam MoU dengan PTN yang sudah jadi mitra dalam Beasiswa Pancakarsa. Mudah-mudahan jalur kemitraan atau jalur utusan daerah bisa masuk dalam Beasiswa Pancakarsa tahun ini juga,” demikian Trian Turangga.
