Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bentrokan dua kubu massa yang berbeda, Aliansi Masyarakat Purwakarta dengan Front Pembela Islam, pecah di jalan raya Veteran Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.

Peristiwa itu terjadi berawal ketika rombongan Front Pembela Islam (FPI) yang hendak menghadiri acara tabligh akbar yang dihadiri Ketua Umum FPI Habib Rizieq berpapasan dengan rombongan dari kelompok masyarakat Purwakarta.

Saat itu, kedua massa tersebut saling berkonvoi. Tetapi secara tiba-tiba, massa dari kedua kelompok itu terlibat saling lempar batu. Bahkan salah seorang dari massa FPI mengalami luka di bagian dahi.

Kedatangan Ketua Umum FPI Habib Rizieq ke Purwakarta itu sendiri ialah untuk melantik pengurus FPI Purwakarta, sekaligus mengisi ceramah keagamaan.

Bentrokan itu sempat mengagetkan masyarakat setempat. Sebab, selain saling melempar batu, kedua massa itu juga saling mengacung-acungkan senjata tajam.

Selain mengagetkan masyarakat, peristiwa bentrokan juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di jalan raya Veteran Purwakarta.

Keributan antara dua kubu itu tidak berlangsung lama, dan berhasil dibubarkan oleh jajaran Polres Purwakarta yang dibantu TNI.

Setelah kejadian itu, polisi kemudian melakukan pengamanan dengan mengawal massa FPI ke lokasi acara, serta melakukan pembubaran terhadap massa dari Aliansi Masyarakat Purwakarta.

Peristiwa bentrokan itu sendiri merupakan buntut dari "konflik" antara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan Habib Rizieq terkait dengan kasus salam sunda "Sampurasun" yang sebelumnya sempat diplesetkan oleh Rizieq menjadi "Campuracun".

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015