Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggandeng Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) melalui kesepakatan kerja sama dalam rangka mewujudkan visi daerah itu sebagai "Kota Cerdas".
Penandatanganan kerja sama kemitraan keduanya dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dan Kepala PPPPTK IPA Enang Ahmadi di Aula Lantai 4 Kantor PPPPTK IPA Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3).
"Kesepakatan kerja sama ini akan berjalan selama tiga tahun ke depan. Ini sebagai salah satu keseriusan Pemkot Bekasi dalam mengembangkan salah satu visinya sebagai kota cerdas," kata Inayatullah di Bekasi, Senin.
Baca juga: Bekasi Kampanyekan Dukungan Kota Layak Anak
Dia mengatakan melalui kerja sama ini Kota Bekasi dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi dalam bidang pengembangan penelitian serta pemberdayaan, khususnya bidang ilmu sains.
"Kami mengapresiasi PPPPTK IPA atas kerja sama ini. Kerja sama ini juga berkolaborasi dengan tim dari Institut Teknologi Bandung," katanya.
Ia mengatakan Kota Bekasi memiliki potensi yang besar untuk memperluas eksplorasi dalam pengembangan pemberdayaan dan penelitian dalam bidang sains melalui kemampuan para insan pendidikan.
Baca juga: Kota Bogor masih terus berbenah menjadi "Kota Cerdas"
Dia menyebut saat ini Kota Bekasi memiliki 1.200 guru bidang ilmu pengetahuan alam yang berkontribusi besar dalam peningkatan potensi sekolah serta minat peserta didik.
Dukungan sumber daya manusia itu, katanya, akan dioptimalkan untuk menjalankan sejumlah program unggulan yang tertuang dalam kerja sama ini antara lain diklat daring masif dan terbuka serta diklat kepala laboratorium dan laboran IPA.
Kemudian, "Science Technology Engineering and Mathematics", diklat pembelajaran IPA berbasis Program "International Student Assessment", diklat supervisi pembelajaran IPA, dan diklat pembina ekstrakurikuler IPA, kata Inayatullah.
Baca juga: Pemkot Depok mulai siapkan implementasi program Kota Cerdas
Sementara Kepala PPPPTK IPA Enang Ahmadi mengapresiasi Pemkot Bekasi atas kepercayaan yang diberikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus berharap dapat terus bersinergi untuk menciptakan inovasi.
"Dengan kolaborasi ini saya harap kita bisa menyatukan ide-ide dan gerakan membangun. Karena kami memiliki banyak program yang selalu kami kembangkan, di antaranya program riset di perguruan tinggi dan pengembangan pemberdayaan sekolah-sekolah untuk meningkatkan sains. Jadi masyarakat bisa minat belajar sains dan berkemajuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Penandatanganan kerja sama kemitraan keduanya dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dan Kepala PPPPTK IPA Enang Ahmadi di Aula Lantai 4 Kantor PPPPTK IPA Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3).
"Kesepakatan kerja sama ini akan berjalan selama tiga tahun ke depan. Ini sebagai salah satu keseriusan Pemkot Bekasi dalam mengembangkan salah satu visinya sebagai kota cerdas," kata Inayatullah di Bekasi, Senin.
Baca juga: Bekasi Kampanyekan Dukungan Kota Layak Anak
Dia mengatakan melalui kerja sama ini Kota Bekasi dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi dalam bidang pengembangan penelitian serta pemberdayaan, khususnya bidang ilmu sains.
"Kami mengapresiasi PPPPTK IPA atas kerja sama ini. Kerja sama ini juga berkolaborasi dengan tim dari Institut Teknologi Bandung," katanya.
Ia mengatakan Kota Bekasi memiliki potensi yang besar untuk memperluas eksplorasi dalam pengembangan pemberdayaan dan penelitian dalam bidang sains melalui kemampuan para insan pendidikan.
Baca juga: Kota Bogor masih terus berbenah menjadi "Kota Cerdas"
Dia menyebut saat ini Kota Bekasi memiliki 1.200 guru bidang ilmu pengetahuan alam yang berkontribusi besar dalam peningkatan potensi sekolah serta minat peserta didik.
Dukungan sumber daya manusia itu, katanya, akan dioptimalkan untuk menjalankan sejumlah program unggulan yang tertuang dalam kerja sama ini antara lain diklat daring masif dan terbuka serta diklat kepala laboratorium dan laboran IPA.
Kemudian, "Science Technology Engineering and Mathematics", diklat pembelajaran IPA berbasis Program "International Student Assessment", diklat supervisi pembelajaran IPA, dan diklat pembina ekstrakurikuler IPA, kata Inayatullah.
Baca juga: Pemkot Depok mulai siapkan implementasi program Kota Cerdas
Sementara Kepala PPPPTK IPA Enang Ahmadi mengapresiasi Pemkot Bekasi atas kepercayaan yang diberikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus berharap dapat terus bersinergi untuk menciptakan inovasi.
"Dengan kolaborasi ini saya harap kita bisa menyatukan ide-ide dan gerakan membangun. Karena kami memiliki banyak program yang selalu kami kembangkan, di antaranya program riset di perguruan tinggi dan pengembangan pemberdayaan sekolah-sekolah untuk meningkatkan sains. Jadi masyarakat bisa minat belajar sains dan berkemajuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022