Polres Sukabumi menyiagakan personel pengamanan dan penanganan dalam mengantisipasi bencana guna meminimalisasi dampaknya baik dampak kerugian harta maupun nyawa. 

"Seluruh personel baik yang bertugas di tingkat Polres maupun Polsek harus selalu waspada dan bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana agar bisa dengan cepat memberikan bantuan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah di Sukabumi pada Jumat.

Menurut Dedy, hampir setiap hari Sukabumi terjadi bencana, seperti hujan deras disertai angin ribut yang merusak bangunan, tanah longsor, tanah retak, banjir, atau gempa.

Oleh karena itu setiap personel harus dengan cepat memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat mulai dari evakuasi korban, menyalurkan bantuan hingga mengamankan lokasi bencana.

Selain itu, selama di lokasi bencana pun personel yang bertugas selain berupaya meminimalisasi korban baik luka maupun jiwa, juga harus menjaga harta benda milik korban terdampak bencana yang mengungsi.

Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan momen bencana seperti mencuri barang berharga yang ditinggalkan pemiliknya untuk mengungsi.

"Laporan bencana sekecil apapun harus ditindaklanjuti dengan cepat dan fokus menyalamatkan korban serta barang berharga milik korban terdampak, serta juga melakukan pendataan kebutuhan para penyintas agar bisa segera kami tindak lanjuti dengan menyalurkan bantuan seperti yang dilakukan hari ini," katanya.

Di sisi lain, Ketua Bhayangkari Hesti Dedy dan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah beserta jajaran menyambangi warga korban terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kampung Sinagarkolot, Desa Nagrakutara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi untuk membantu meringankan beban penyintas bencana tersebut. 

Adapun bantuan yang disalurkan ibu-ibu Bhayangkari berupa bahan bangunan seperti semen, batu bata, pasir, genteng dan lainnya untuk membantu warga yang rumahnya rusak. Bantuan tidak hanya sebatas bahan bangunan dan makanan saja, pihaknya juga memberikan penanganan trauma healing kepada anak-anak yang menjadi penyintas bencana angin puting beliung. 

Dedy mengimbau masyarakat untuk selalu waspada apalagi wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah paling rawan terjadi bencana di Jabar. Selain itu, para korban terdampak diharapkan bisa bersabar dan bencana angin puting beliung ini bisa dijadikan pengalaman.

Di mana jika terjadi bencana masyarakat terlebih dahulu harus menyelamatkan diri dan tidak memikirkan dahulu harga benda yang tertinggal dan setelah bencana mereda baru memeriksa kondisi rumah dan barang. Pihaknya juga sudah menginstruksikan jajarannya untuk selalu melakukan pengamanan di setiap lokasi bencana.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022