Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat, menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Pohon, termasuk armada berupa truk dam untuk mengevakuasi jika ada pohon tumbang.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Indra Kusuma dalam keterangannya di Depok, Selasa, mengatakan cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem.

"Untuk itu kami sudah antisipasi dengan menyiagakan minimal 10 personel Satgas Pohon. Selain itu, ada dua unit truk dam disiagakan untuk mengevakuasi pohon tumbang," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok berupaya wujudkan kawasan kota hijau dan bebas sampah

Dikatakannya, pihaknya siaga 24 jam dalam menerima laporan masyarakat terkait adanya pohon tumbang maupun pohon yang membahayakan.

Menurut dia, cuaca ekstrem susah diprediksi sehingga masyarakat diimbau tetap waspada ketika berada di perjalanan.

"Kami tidak bisa prediksi cuaca dan pohon rawan tumbang. Pohon yang teridentifikasi sehat, bisa saja roboh akibat kekuatan angin yang kencang. Kami juga sudah memberikan rambu sejumlah pohon rawan tumbang di beberapa lokasi," katanya.

Baca juga: DLHK perpanjang penutupan alun-alun dan taman kelurahan di Depok

Indra meminta masyarakat untuk tanggap dan melaporkan jika ada potensi pohon tumbang. Mengingat hujan lebat dan angin kencang masih mengintai beberapa wilayah, tidak terkecuali Kota Depok.

Dalam sepekan terakhir ini Kota Depok dilanda hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Pantauan ANTARA, Selasa sore pohon tumbang itu terjadi di Jalan Siliwangi atau tepatnya sebelum Jembatan Panus. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Juanda.

Baca juga: Program Kampung Iklim wujudkan lingkungan yang hijau

Akibat pohon tumbang tersebut arus lalu lintas menjadi tersendat karena batang pohon tersebut menghalangi jalan. Namun petugas yang telah bersiaga dengan cepat memotong batang pohon tumbang tersebut sehingga arus lalu lintas lancar kembali.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022