Cibinong (Antara Megapolitan) - Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor melakukan promosi ke agen perjalanan wisata atau "tour and travel" di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami melakukan promosi itu dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor, mengingat Yogyakarta, selain Bali dan Batam, sudah maju dalam pengelolaan pariwisatanya," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor H Zainal Syafrudiin MSi kepada Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Kegiatan yang telah dilaksanakan di Yogyakarta selama tiga hari (1-3/12) 2015 itu, yakni bertemu langsung dengan Forum Travel Yogyakarta, pelaku wisata Yogyakarta dan Badan Promosi Pariwisata (BPP) Kota Yogyakarta.

Dalam pertemuan itu, kata dia, Ketua BPP Kota Yogyakarta Fito Laksmana menyambut baik promosi Pariwisata yang dilakukan Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor.

Menurut Fito selama ini pengusaha "tour" dan "travel" Kota Yogyakarta selalu membawa tamu wisatawan yang hendak meneruskan perjalanan wisatanya ke berbagai tujuan wisata yang ada di Indonesia.

Karena itu, kata dia, promosi yang dilakukan Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor dapat dijadikan momentum oleh pengelola "tour" dan "travel" Yogyakarta untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Bogor.

"Dengan harapan para wisatawan yang datang ke Yogyakarta dapat meneruskan perjalanan wisata ke wilayah Kabupaten Bogor," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pengelola "tour" dan "travel" Kota Yogyakarta mengakui objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bogor memiliki karakteristik tersendiri, karena merupakan daerah pegunungan.

"Yakni memiliki udara yang sejuk, yang sudah sangat dikenal terutama kawasan Puncak," katanya.

Kawasan Puncak, yang membentang sejak dari Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Cianjur, dikelilingi oleh tiga gunung yakni Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak.

Pihaknya menyimpulkan bahwa wisatawan yang dibawa ke wilayah Kabupaten Bogor memiliki kepuasan tersendiri, khususnya setelah berkunjung ke Puncak.

Hanya saja diakui bahwa pengalaman membawa wisatawan ke wilayah Bogor, yang menjadi keluhannya yakni masalah infrastruktur yang tidak memadai, dan juga kemacetan lalu-lintas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Rachmat Surjana pun, pekan lalu dalam suatu bincang santai mengakui bahwa sarana infrastruktur menjadi hal mendasar guna mengoptimalkan objek wisata unggulan di daerah ini.

"Karena itu, seperti disampaikan Bupati, Pemkab Bogor punya komitmen kuat untuk memperbaiki infrastruktur sehingga optimalisasi dalam pembangunan pariwisata akan maksimal," katanya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015