Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan dibukanya interchange baru dan gerbang tol Cipularang di KM 99 diperlukan untuk membuka akses perkembangan pembangunan daerah di zona Kabupaten Purwakarta selatan.

"Hari ini saya bersama jajaran BPKP RI telah meninjau persiapan Interchange dan Gerbang Tol di KM 99 Tol Cipularang di Kecamatan Darangdan," kata bupati di Purwakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, interchange yang berlokasi di Kecamatan Darangdan, Purwakarta itu sangat dibutuhkan, karena akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepariwisataan zona Kabupaten Purwakarta selatan, mulai dari Kecamatan Darangdan, Bojong, Plered hingga ke Kecamatan Maniis.

Baca juga: Pemkab Purwakarta Usulkan Sejumlah Gerbang Tol Dibuka

Selain itu, juga akan terbuka akses pariwisata alam Jakarta-Ciater via Wanayasa ke Bandung dan Jakarta-Danau Cirata via Cikalong-Bandung Barat-Cianjur atau kebalikannya.

Menurut bupati, mengenai dibukanya interchange KM 99 jalan Tol Cipularang ini merupakan hal yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Purwakarta.

"Ini akan menjadi akses di beberapa kecamatan, terutama masyarakat di Kecamatan Darangdan, Bojong, Plered, Tegalwaru dan Manis," katanya.

Ia menyebutkan, interchange atau Gerbang Tol Ciganea/Jatiluhur yang sudah ada saat ini terlalu jauh dari lokasi lima kecamatan tersebut," katanya.

Baca juga: Gerbang Tol Baru Akan Dibuka Di Purwakarta

Menurutnya, interchange di KM 99 jalan Tol Cipularang akan segera beroperasi pada tahun 2022 ini.

"Kajian teknisnya sudah dilakukan oleh pihak BPJT dan Jasa Marga," kata dia.

Diharapkan dengan adanya interchange baru di KM 99 tersebut akan membawa dampak positif bagi pembangunan, ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM dan industri kreatif serta industri pariwisata.

Baca juga: Gerbang Tol Cikunir 4 JORR mulai dioperasikan pada Selasa

"Interchange KM 99 akan segera beroperasi, terimakasih kepada Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh karena beliau akan membangun masjid yang repsentantif dengan konsep wisata religi di wilayah Purwakarta selatan," kata Ambu Anne.

Menurutnya, masjid tersebut bukan hanya masjid tetapi disana juga ada rumah Tahfidz, rumah UMKM, rumah usaha dan tempat rekreasi serta berbagai fungsi masjid termasuk bagi ekonomi masyarakat. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022