Dinas Perhubungan Kota Depok mencanangkan tiga program tematik pada tahun 2023, yaitu penataan infrastruktur penyeberangan Jalan Margonda, revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Pembangunan Terminal Sawangan.
Sekretaris Dishub Kota Depok, Anton Tofani dalam keterangannya, Sabtu mengatakan program tematik tersebut merupakan hasil dari penelusuran dan evaluasi dari perangkat dinasnya.
Selain itu, program tematik juga berdasarkan arah kebijakan yang disusun. Antara lain perencanaan kegiatan manajemen lalu lintas dengan Depok tertib berlalu lintas melalui pemenuhan marka dan rambu, penyediaan layanan patroli dan pengaturan lalu lintas, penyediaan tilang elektronik dan manajemen rekayasa lalu lintas.
Menurut dia arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
"Kebijakan selanjutnya, Depok aman berlalu lintas dengan optimalisasi layanan pengujian, layanan penerangan jalan umum, penataan black spot, blank spot dan trouble spot dengan layanan on line pengujian dan fasilitas parkir terpenuhi," katanya.
Dikatakannya arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
Anton menambahkan, rencana kerja (renja) Dishub Depok telah menghasilkan tiga program dengan 18 kegiatan di tahun depan. Setiap perencanaan itu diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Depok.
"Harapan kami agar terus memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder terkait. Agar bisa mewujudkan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat melalui konektivitas dan integrasi layanan transportasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Sekretaris Dishub Kota Depok, Anton Tofani dalam keterangannya, Sabtu mengatakan program tematik tersebut merupakan hasil dari penelusuran dan evaluasi dari perangkat dinasnya.
Selain itu, program tematik juga berdasarkan arah kebijakan yang disusun. Antara lain perencanaan kegiatan manajemen lalu lintas dengan Depok tertib berlalu lintas melalui pemenuhan marka dan rambu, penyediaan layanan patroli dan pengaturan lalu lintas, penyediaan tilang elektronik dan manajemen rekayasa lalu lintas.
Menurut dia arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
"Kebijakan selanjutnya, Depok aman berlalu lintas dengan optimalisasi layanan pengujian, layanan penerangan jalan umum, penataan black spot, blank spot dan trouble spot dengan layanan on line pengujian dan fasilitas parkir terpenuhi," katanya.
Dikatakannya arah kebijakan lainnya mengenai agenda transportasi publik dengan Depok nyaman berlalu lintas. Yakni melalui penataan angkutan umum, penataan halte dan JPO, layanan terminal, dan optimalisasi peran Dewan Transportasi Kota Depok (DTKD).
Anton menambahkan, rencana kerja (renja) Dishub Depok telah menghasilkan tiga program dengan 18 kegiatan di tahun depan. Setiap perencanaan itu diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Depok.
"Harapan kami agar terus memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder terkait. Agar bisa mewujudkan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat melalui konektivitas dan integrasi layanan transportasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022