Kmnu Ipb Gelar Tabligh dan Kontemplasi Budaya

Bogor, 3/6 (ANTARA) - Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama Institut Pertanian Bogor mengggelar tabligh akbar dan kontemplasi budaya.

Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU-IPB) M. Zimamul Adli kepada ANTARA di Bogor, Minggu menjelaskan, kegiatan bertema "Dengan Keberagaman Budaya Indonesia, Bangkitkan Semangat Nasionalisme Pemuda Sebagai Pondasi Berbangsa" itu diadakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2012 sekaligus Hari Lahir Ke-2 KMNU IPB.

Ia menjelaskan, kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Sumardi Sastra Kusumah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB itu menghadirkan sejumlah narasumber.

Acara itu, kata dia, terdiri atas dua sesi materi, di mana pembicara pada sesi pertama yaitu Rektor Universitas Islam 1945 (Unisma) Bekasi Dr Nandang Nazmul Munir, MS, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang juga anggota BPK Ali Masykur Musa, dan penyair berjuluk "celurit emas" Zawawi Imron.

Sebanyak tiga pembicara tersebut akan mengusung tema materi mengenai "Krisis Dasar Negara dan Nasionalisme Pemuda, Modal Menghadapi Problematika Bangsa".

Pada sesi berikutnya, diisi Ketua  Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Zastrow Al-Ngatawai, yang akan menyampaikan materi dengan tema "Menggugah Jiwa Nasionalis Dengan Penghayatan Makna Budaya".

Menurut Zimamul, Al-Quran surat Saba ayat 15 menjadi salah satu dasar penyelenggaraan kegiatan itu.

Dalam ayat tersebut disinggung bahwa Allah SWT menciptakan suatu negeri yang dikaruniai rezeki yang melimpah serta penuh kedamaian.

"Inilah gambaran yang diharapkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Kondisi tersebut akan tercapai jika para pemuda Indonesia memiliki karakter yang kuat dan bersatu dalam satu barisan untuk memajukan Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, tujuan acara itu membangkitkan semangat nasionalisme kepada diri pemuda Indonesia dan membentuk pemuda yang permikir solutif serta proaktif dalam pembangunan negara dengan modal kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Mengenai jumlah peserta, ditargetkan hadir sekitar 200 orang, yakni mahasiswa IPB danmahasiswa dari universitas lain.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa ormas Islam, lembaga kemahasiswaan kampus, pengurus KMNU dari UGM, UNNES, STAN, UPI serta para pembina KMNU IPB.