Tim SQEos dan Tim Bikun dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menjadi juara pertama dan kedua dalam ajang Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional (KRKTN) ke-8 yang diselenggarakan oleh Laboratorium Rekayasa Kualitas Teknik Industri Universitas Trisakti.
Menurut siaran pers universitas yang diterima di Depok, Sabtu, kedua tim berhasil menyisihkan 21 tim lain yang berasal dari 15 universitas di Indonesia.
Dalam kompetisi tersebut, peserta diminta untuk menjawab persoalan PT XYZ yang bergerak di bidang industri mesin diesel dan memiliki divisi remanufaktur. PT XYZ berupaya mengubah komponen yang rusak atau habis pakai dari konsumen menjadi komponen baru.
Baca juga: Mahasiswa Fakultas Teknik UI tawarkan penyempurnaan aplikasi PeduliLindungi
Dengan pendekatan statistik, Tim SQEos yang terdiri atas Andreas Parasian, Aldi, dan Fariz Muhammad Fajar merumuskan strategi optimalisasi proses re-manufaktur yang menguntungkan perusahaan dan pelanggan dalam presentasi yang berjudul "Strategi Optimalisasi Proses Remanufaktur pada PT XYZ dengan Pendekatan Statistika".
Tim menggali data kualitas mesin, umur mesin, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya serta menggunakan proses statistik untuk menemukan pola, hubungan, dan informasi lain di dalam data serta menggunakannya untuk menyusun strategi penyelesaian masalah.
Baca juga: 43 laboratorium FTUI berhasilraih sertifikasi ISO 45001:2018
"Berdasarkan data-data ini, strategi yang kami sarankan untuk PT XYZ adalah perusahaan membuat program maintenance atau extended life di wilayah lain agar wilayah tersebut mampu melakukan hal serupa. Sehingga, kedepannya barang bekas yang menjadi bahan remanufaktur PT XYZ tetap terjaga kualitasnya dan biayanya remanufakturnya tidak mahal," kata Andreas, ketua tim SQEos.
Sementara itu, Tim Bikun yang terdiri dari Atariki Naufal, Nesia Dwiasta, dan Yasmin Eka Putri menjadi juara kedua dengan strategi "Sustainable Manufacturing di PT XYZ."
Baca juga: Pemkot Depok perkuat kolaborasi dengan FTUI
Dekan Fakultas Teknik UI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU mengatakan bahwa fakultas mendukung para mahasiswa mengikuti kompetisi di dalam maupun di luar negeri.
"Kompetisi-kompetisi ini akan mengasah dan memacu semangat berinovasi para mahasiswa sehingga dapat menghasilkan solusi-solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Menurut siaran pers universitas yang diterima di Depok, Sabtu, kedua tim berhasil menyisihkan 21 tim lain yang berasal dari 15 universitas di Indonesia.
Dalam kompetisi tersebut, peserta diminta untuk menjawab persoalan PT XYZ yang bergerak di bidang industri mesin diesel dan memiliki divisi remanufaktur. PT XYZ berupaya mengubah komponen yang rusak atau habis pakai dari konsumen menjadi komponen baru.
Baca juga: Mahasiswa Fakultas Teknik UI tawarkan penyempurnaan aplikasi PeduliLindungi
Dengan pendekatan statistik, Tim SQEos yang terdiri atas Andreas Parasian, Aldi, dan Fariz Muhammad Fajar merumuskan strategi optimalisasi proses re-manufaktur yang menguntungkan perusahaan dan pelanggan dalam presentasi yang berjudul "Strategi Optimalisasi Proses Remanufaktur pada PT XYZ dengan Pendekatan Statistika".
Tim menggali data kualitas mesin, umur mesin, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya serta menggunakan proses statistik untuk menemukan pola, hubungan, dan informasi lain di dalam data serta menggunakannya untuk menyusun strategi penyelesaian masalah.
Baca juga: 43 laboratorium FTUI berhasilraih sertifikasi ISO 45001:2018
"Berdasarkan data-data ini, strategi yang kami sarankan untuk PT XYZ adalah perusahaan membuat program maintenance atau extended life di wilayah lain agar wilayah tersebut mampu melakukan hal serupa. Sehingga, kedepannya barang bekas yang menjadi bahan remanufaktur PT XYZ tetap terjaga kualitasnya dan biayanya remanufakturnya tidak mahal," kata Andreas, ketua tim SQEos.
Sementara itu, Tim Bikun yang terdiri dari Atariki Naufal, Nesia Dwiasta, dan Yasmin Eka Putri menjadi juara kedua dengan strategi "Sustainable Manufacturing di PT XYZ."
Baca juga: Pemkot Depok perkuat kolaborasi dengan FTUI
Dekan Fakultas Teknik UI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU mengatakan bahwa fakultas mendukung para mahasiswa mengikuti kompetisi di dalam maupun di luar negeri.
"Kompetisi-kompetisi ini akan mengasah dan memacu semangat berinovasi para mahasiswa sehingga dapat menghasilkan solusi-solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022