Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan melakukan aktivasi kembali Stasiun Pondok Rajeg yang dimulai pada tahun 2022 sehingga diharapkan bisa mengurai pergerakan orang melalui transportasi massal tersebut.

"Alhamdulillah usulan Depok direspon baik Kemenhub untuk reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, mulai tahun 2022 dan 2023," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Bupati Bogor sambut baik rencana Menhub reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg
Baca juga: Menhub pastikan reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg Depok tetap berjalan

Dadang menjelaskan banyak manfaat yang akan dihasilkan dengan mengaktifkan kembali Stasiun Pondok Rajeg. Salah satunya pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru agar tidak terpusat di kawasan Jalan Margonda Raya.

Selain itu, lanjut Dadang, Stasiun Pondok Rajeg juga akan berfungsi untuk mengurai pergerakan orang yang pergi dan datang dari DKI Jakarta menggunakan moda transportasi Commuter Line.

Dikatakannya usulan pengaktifan kembali ini dilakukan agar layanan transportasi publik semakin nyaman, terlebih saat ini stasiun tersebut hanya dilewati oleh kereta dari Stasiun Citayam ke Stasiun Nambo.

Baca juga: BPTJ survei Stasiun Pondok Pondok Rajeg untuk segera beroperasi kembali

"Di Stasiun Pondok Rajeg juga akan kami kembangkan simpul transportasi dalam rangka merealisasikan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok 2021-2026 dalam hal konektivitas transportasi," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022