Paguyuban Seniman Jawa Barat menilai pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena bicara bahasa Sunda saat rapat sangat melukai masyarakat Sunda.

"Sebagai wakil rakyat, Arteria Dahlan tidak pantas mengusik kesukuan. Kalau memang tidak setuju, sampaikan dengan baik dan sopan, bukan pakai bahasa pecat," kata Ketua Paguyuban Seniman Jawa Barat Nace Permana, di Karawang, Rabu. 

Pernyataan Arteria Dahlan sebagai anggota legislatif dianggap bertolakbelakang dengan visi misi DPR sebagai lembaga yang merepresentasikan aspirasi rakyat. Politisi PDIP ini justru mengusik dan melukai masyarakat Sunda. 

Atas hal tersebut, Paguyuban Seniman Jawa Barat mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPR RI dan PDIP segera turun tangan. 
 
"Kami meminta pimpinan partai terkait dan BK DPR agar mengganti Arteria Dahlan. Pernyataannya sangat melukai masyarakat. Beliau tidak layak jadi wakil rakyat, justru melukai hati rakyat," kata Nace.

Dikatakannya, para seniman dan budayawan di Jawa Barat tidak akan diam menanggapi pernyataan Arteria Dahlan. Bahkan kini para seniman dan budayawan tengah berkumpul membahas permasalahan tersebut.

Untuk tahap awal, Paguyuban Seniman Jawa Barat akan menyurati BK DPR RI dan pimpinan PDIP terkait penyelesaian masalah pernyataan kontroversi Arteria Dahlan. 

"Kami ingin beliau diganti. Karena masalah ini tidak bisa selesai hanya dengan permohonan maaf. Beliau tidak layak sebagai wakil rakyat," katanya. 

Menurut dia, jika nanti surat yang disampaikan Paguyuban Seniman Jawa Barat tak digubris, mereka siap menurunkan massa ke Senayan. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022