Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim Basarnas Pos Sukabumi, Jawa Barat terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang pelajar kelas III MTs Yasmin Kabupaten Sukabumi, Daud (14) yang hilang tenggelam Pantai Karangpapak.
"Kami sudah menurunkan tim untuk mencari jasad korban baik melakukan penyisiran di darat maupun di laut. Namun, untuk pencarian masih dilakukan di sekitar tempat kejadian musibah yakni di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi," kata anggota Pos SAR Basaras Sukabumi, Suryadi kepada wartawan, Sabtu.
Pencarian jasad korban terkendala oleh cuaca karena turun hujan ditambah ombak dan gelombang tinggi. Selain itu, kendala lainnya adalah lokasi kejadian yang merupakan daerah berkarang, diduga jasad korban terselip di bebatuan karang. Jika kondisi cuaca terus memburuk maka pencarian akan kembali dilanjutkan pada esok harinya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut yang menimpa pelajar warga Kampung Pasirdatar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi ini, korban bersama rekannya berenang di pantai yang terkenal memiliki ombak tinggi tersebut. Diduga berenang terlalu tengah dan tidak bisa berenang, tubuh korban yang masih menggunakan seragam Pramuka itu digulung ombak dan langsung tenggelam.
"Kami juga berkoordinasi dengan petugas dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi dalam melakukan pencarian jasad korban kecelakaan laut ini," tambahnya.
Suryadi mengatakan diharapkan jasad korban bisa segera ditemukan, untuk kemungkinan selamat kecil kemungkinan apalagi korban tenggelam sudah lebih dari dua jam. Dan informasinya korban tenggelam sekitar pukul 13.45 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami sudah menurunkan tim untuk mencari jasad korban baik melakukan penyisiran di darat maupun di laut. Namun, untuk pencarian masih dilakukan di sekitar tempat kejadian musibah yakni di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi," kata anggota Pos SAR Basaras Sukabumi, Suryadi kepada wartawan, Sabtu.
Pencarian jasad korban terkendala oleh cuaca karena turun hujan ditambah ombak dan gelombang tinggi. Selain itu, kendala lainnya adalah lokasi kejadian yang merupakan daerah berkarang, diduga jasad korban terselip di bebatuan karang. Jika kondisi cuaca terus memburuk maka pencarian akan kembali dilanjutkan pada esok harinya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut yang menimpa pelajar warga Kampung Pasirdatar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi ini, korban bersama rekannya berenang di pantai yang terkenal memiliki ombak tinggi tersebut. Diduga berenang terlalu tengah dan tidak bisa berenang, tubuh korban yang masih menggunakan seragam Pramuka itu digulung ombak dan langsung tenggelam.
"Kami juga berkoordinasi dengan petugas dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi dalam melakukan pencarian jasad korban kecelakaan laut ini," tambahnya.
Suryadi mengatakan diharapkan jasad korban bisa segera ditemukan, untuk kemungkinan selamat kecil kemungkinan apalagi korban tenggelam sudah lebih dari dua jam. Dan informasinya korban tenggelam sekitar pukul 13.45 WIB.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015