Rumah Makan (RM) Sate dan Sop Kambing Bang Tekun, yang beralamat di Jalan Kecapi Raya nomor 58, RT 001 RW 05 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mempunyai menu yang khas dan bisa makan gratis untuk warga yang berbuka Puasa Sunnah.
"Sate yang kami sajikan di sini lebih ke khas Betawi dengan daging kambing muda. Dengan menu khasnya adalah sate kambing sultan. Yaitu seperti sate klatak dengan ukuran yang lebih besar, dan disajikan dengan topping saus steak, dan kentang goreng, jadi kami ingin menggabungkan cita rasa timur dan barat dalam satu sajian sate khas Bang Tekun ini," kata Owner Sate Bang Tekun, Winda, di Jakarta, Sabtu.
Hal yang membedakan dari RM Sate Bang Tekun selain menu, juga konsep promo dan desain tempat makannya. RM Sate Bang Tekun menggratiskan buka puasa untuk yang berpuasa sunnah Senin dan Kamis.
"Untuk saudara-saudara kami yang berpuasa Senin dan Kamis, kami memberikan buka puasa gratis dengan menu yang terdiri dari nasi, sate kambing atau ayam dan sop kambing," katanya.
Tentunya untuk promo ini kami buka setiap Senin dan Kamis menjelang berbuka hingga 30 menit setelah Adzan Maghrib.
Tidak hanya sate, di RM Sate Bang Tekun ini juga terdapat menu lainnya yang serasa melengkapi kelezatan sate kambing. Menu lainnya tersebut adalah Sop Kambing Perkasa, yaitu sop dengan daging kambing muda dan bumbu khas Bang Tekun dicampur dengan susu, dan Sop Kambing Gahar yaitu sop dengan daging kambing muda tanpa susu.
Selain itu juga ada Gulai Kambing Manten dan Tongseng Kambing Liar, yang semuanya menggunakan bumbu khas Bang Tekun.
"Di kami juga ada paket hemat Joss kambing dan ayam, menu ini kami hadirkan untuk saudara-saudara kami yang mungkin punya uang terbatas dan kalau mau makan menu sate di restoran kemungkinan tidak cukup, di sini mulai dari Rp20 ribu sudah dapat sate, nasi dan sop kambing," jelas Winda.
Sementara itu, untuk desain di rumah makannya, kami sengaja memberikan gambar-gambar animasi dari seekor kambing yang dapat memanjakan mata, dan juga bisa jadi sarana foto selfie para pengunjung.
"Gambar animasi dengan 4 jenis karakter tersebut yaitu Bang Tekun yang memerankan sebagai pembakar sate, Bang Trampil yang memerankan pramusaji, Bang Tajir yaitu pengunjung yang punya hobi makan sate setiap saat, dan Bang Trendy yaitu karakter senang dan ceria setelah makan Sate Bang Tekun," ungkap Winda.
Meskipun saat ini banyak ditemukan tempat kuliner yang menyajikan menu sate, Winda dan tim yakin dengan penyajian yang cukup unik dan kelezatan dari racikan bumbu khas, Sate dan Sop Kambing Bang Tekun mampu bersaing dengan lainnya.
"Sekarang kan masih masa pandemi ya, banyak UMKM yang memang terkena dampaknya hingga ada yang merosot tajam omsetnya, bahkan ada yang sampai gulung tikar. Tapi kami berharap dan optimistis bisa kuat dan mampu melewatinya," ujar Winda.
Baca juga: Festival Maranggi digelar Pemkab Purwakarta untuk pemulihan ekonomi
Ke depannya, Winda dan tim memiliki target membuka 10 cabang Sate Bang Tekun yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Dia mengaku, hal utama yang dikedepankan adalah niat ibadah.
"Bagaimana usaha kami ini bukan hanya untuk kepentingan kami di internal, tapi juga bermanfaat untuk orang banyak, dengan kami membuka lowongan pekerjaan setidaknya kami tetap bergerak dan memberikan kemanfaatan untuk umat walau belum banyak.
Untuk itu Winda minta mohon doanya, tentunya bertahap dan terus mengevaluasi dari setiap progress yang ada, semoga Allah memudahkan jalannya, sehingga lebih banyak lagi orang yang merasakan manfaat dari RM Sate Bang Tekun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Sate yang kami sajikan di sini lebih ke khas Betawi dengan daging kambing muda. Dengan menu khasnya adalah sate kambing sultan. Yaitu seperti sate klatak dengan ukuran yang lebih besar, dan disajikan dengan topping saus steak, dan kentang goreng, jadi kami ingin menggabungkan cita rasa timur dan barat dalam satu sajian sate khas Bang Tekun ini," kata Owner Sate Bang Tekun, Winda, di Jakarta, Sabtu.
Hal yang membedakan dari RM Sate Bang Tekun selain menu, juga konsep promo dan desain tempat makannya. RM Sate Bang Tekun menggratiskan buka puasa untuk yang berpuasa sunnah Senin dan Kamis.
"Untuk saudara-saudara kami yang berpuasa Senin dan Kamis, kami memberikan buka puasa gratis dengan menu yang terdiri dari nasi, sate kambing atau ayam dan sop kambing," katanya.
Tentunya untuk promo ini kami buka setiap Senin dan Kamis menjelang berbuka hingga 30 menit setelah Adzan Maghrib.
Tidak hanya sate, di RM Sate Bang Tekun ini juga terdapat menu lainnya yang serasa melengkapi kelezatan sate kambing. Menu lainnya tersebut adalah Sop Kambing Perkasa, yaitu sop dengan daging kambing muda dan bumbu khas Bang Tekun dicampur dengan susu, dan Sop Kambing Gahar yaitu sop dengan daging kambing muda tanpa susu.
Selain itu juga ada Gulai Kambing Manten dan Tongseng Kambing Liar, yang semuanya menggunakan bumbu khas Bang Tekun.
"Di kami juga ada paket hemat Joss kambing dan ayam, menu ini kami hadirkan untuk saudara-saudara kami yang mungkin punya uang terbatas dan kalau mau makan menu sate di restoran kemungkinan tidak cukup, di sini mulai dari Rp20 ribu sudah dapat sate, nasi dan sop kambing," jelas Winda.
Sementara itu, untuk desain di rumah makannya, kami sengaja memberikan gambar-gambar animasi dari seekor kambing yang dapat memanjakan mata, dan juga bisa jadi sarana foto selfie para pengunjung.
"Gambar animasi dengan 4 jenis karakter tersebut yaitu Bang Tekun yang memerankan sebagai pembakar sate, Bang Trampil yang memerankan pramusaji, Bang Tajir yaitu pengunjung yang punya hobi makan sate setiap saat, dan Bang Trendy yaitu karakter senang dan ceria setelah makan Sate Bang Tekun," ungkap Winda.
Meskipun saat ini banyak ditemukan tempat kuliner yang menyajikan menu sate, Winda dan tim yakin dengan penyajian yang cukup unik dan kelezatan dari racikan bumbu khas, Sate dan Sop Kambing Bang Tekun mampu bersaing dengan lainnya.
"Sekarang kan masih masa pandemi ya, banyak UMKM yang memang terkena dampaknya hingga ada yang merosot tajam omsetnya, bahkan ada yang sampai gulung tikar. Tapi kami berharap dan optimistis bisa kuat dan mampu melewatinya," ujar Winda.
Baca juga: Festival Maranggi digelar Pemkab Purwakarta untuk pemulihan ekonomi
Ke depannya, Winda dan tim memiliki target membuka 10 cabang Sate Bang Tekun yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Dia mengaku, hal utama yang dikedepankan adalah niat ibadah.
"Bagaimana usaha kami ini bukan hanya untuk kepentingan kami di internal, tapi juga bermanfaat untuk orang banyak, dengan kami membuka lowongan pekerjaan setidaknya kami tetap bergerak dan memberikan kemanfaatan untuk umat walau belum banyak.
Untuk itu Winda minta mohon doanya, tentunya bertahap dan terus mengevaluasi dari setiap progress yang ada, semoga Allah memudahkan jalannya, sehingga lebih banyak lagi orang yang merasakan manfaat dari RM Sate Bang Tekun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022