Tangerang, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah meresmikan operasional gerbang tol Karang Tengah Barat 1 dan 2, Jumat.
"Tidak perlu muter lagi karena pintu tol ini akan memudahkan warga di lima kecamatan Tangerang untuk tarnsportasi mereka," kata Arief di Tangerang.
Kelima kecamatan itu di antaranya Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Cileduk.
Menurut dia, operasional dua pintu tol itu merupakan hadiah terindah bagi warga Tangerang khususnya bertepatan dengan hari jadi Korpri 2015.
"Pintu tol ini akan mempermudah akses masyarakat dari Tangerang ke Jakarta," katanya.
Pihaknya akan meminta komitmen perusahaan konsorsium yang membangun akses jalan tol tersebut agar tersambung hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya minta konsorsium komitmen biar terealisasi tersambung sampai ke bandara. Saat ini baru sampai Ketapang," katanya.
Wakil Direktur PT Metropolitan Land Tbk Tono Supartono menambahkan pintu tol tersebut akan menghubungkan langsung Metland Cyber City dengan akses tol.
"Sejak September 2015 pintu tol Karang Tengah Barat 1 yang menghubungkan Metland Cyber City dari arah Jakarta telah dibuka untuk uji coba," katanya.
Menurut dia, pintu tol Karang Tengah Barat 2 mulai hari ini juga sudah resmi dioperasionalkan untuk lalu lintas kendaraan dari arah Serpong dan Karawaci.
"Akses ini juga mendukung Pemerintah Tangerang dalam pembangunan infrastruktur untuk menyambungkan jalan arteri sampai ke Bandara Internasional Soekarno Hatta," katanya.
Dikatakan Tono, akses pintu tol itu dibangun dengan dana konsorsium tiga pengembang, termasuk di antaranya Metropolitan Karyadeka Development (MKD) dengan nilai investasi Rp250 miliar.
MKD adalah perusahaan hasil kerja sama PT Metropolitan Permata Development, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki PT Metropolitan Land Tbk dan kelompok usaha Karyadeka Grup.
Metland Cyber City merupakan sebuah kawasan di Barat Jakarta seluas 60 hektare dan akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan berkonsep modern mixed use dengan fasilitas lengkap yang di dalamnya akan dibangun cluster residensial, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya.
Dia optimistis operasional pintu tol tersebut akan turut mendongkrak pangsa pasar properti di kawasan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tidak perlu muter lagi karena pintu tol ini akan memudahkan warga di lima kecamatan Tangerang untuk tarnsportasi mereka," kata Arief di Tangerang.
Kelima kecamatan itu di antaranya Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Cileduk.
Menurut dia, operasional dua pintu tol itu merupakan hadiah terindah bagi warga Tangerang khususnya bertepatan dengan hari jadi Korpri 2015.
"Pintu tol ini akan mempermudah akses masyarakat dari Tangerang ke Jakarta," katanya.
Pihaknya akan meminta komitmen perusahaan konsorsium yang membangun akses jalan tol tersebut agar tersambung hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya minta konsorsium komitmen biar terealisasi tersambung sampai ke bandara. Saat ini baru sampai Ketapang," katanya.
Wakil Direktur PT Metropolitan Land Tbk Tono Supartono menambahkan pintu tol tersebut akan menghubungkan langsung Metland Cyber City dengan akses tol.
"Sejak September 2015 pintu tol Karang Tengah Barat 1 yang menghubungkan Metland Cyber City dari arah Jakarta telah dibuka untuk uji coba," katanya.
Menurut dia, pintu tol Karang Tengah Barat 2 mulai hari ini juga sudah resmi dioperasionalkan untuk lalu lintas kendaraan dari arah Serpong dan Karawaci.
"Akses ini juga mendukung Pemerintah Tangerang dalam pembangunan infrastruktur untuk menyambungkan jalan arteri sampai ke Bandara Internasional Soekarno Hatta," katanya.
Dikatakan Tono, akses pintu tol itu dibangun dengan dana konsorsium tiga pengembang, termasuk di antaranya Metropolitan Karyadeka Development (MKD) dengan nilai investasi Rp250 miliar.
MKD adalah perusahaan hasil kerja sama PT Metropolitan Permata Development, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki PT Metropolitan Land Tbk dan kelompok usaha Karyadeka Grup.
Metland Cyber City merupakan sebuah kawasan di Barat Jakarta seluas 60 hektare dan akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan berkonsep modern mixed use dengan fasilitas lengkap yang di dalamnya akan dibangun cluster residensial, perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya.
Dia optimistis operasional pintu tol tersebut akan turut mendongkrak pangsa pasar properti di kawasan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015