Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan kawasan industri bebas polutan dengan menggandeng Forum Investor Korea-Indonesia dalam kerja sama menciptakan iklim investasi yang sehat.

"Harapannya, kerja sama ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Kamis.

Dikatakannya, pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Forum Investor Korea-Indonesia telah berlangsung Rabu kemarin. Hadir Ketua Forum Investor Korea-Indonesia, Bae Eung Sik.

Menurutnya, kerja sama tersebut diharapkan mampu meningkatkan persahabatan dan kesepahaman bersama untuk membuka peluang investasi di wilayah Kabupaten Bogor di berbagai bidang.

"Kedatangan delegasi Forum Investor Korea-Indonesia di Kabupaten Bogor, dapat menguatkan pengembangan investasi dan pembangunan di kedua sektor. Khususnya aspek pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, industri, budaya dan pariwisata," katanya.

Nurhayanti menambahkan, kerja sama engan berbagai negara merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan peluang mewujudkan visi sebagai kabupaten termaju di Indonesia.

"Diharapkan kerja sama pembangunan kawasan industri bebas polutan dapat berjalan dengan baik, dan kami sangat mengapresiasinya," kata Nurhayanti.

Ketua Umum Forum Investor Korea Indonesia, Bae Eung Sik menyampaikan, rencana investasi yang akan dilakukan pihaknya mulai 2016 mendatang, dengan tujuan membangun kawasan industri bebas polutan.

"Target investasi ke sejumlah perusahaan yang tidak bermasalah dengan Upah Minimum Regional (UMR) di Kabupaten Bogor," katanya.

Menurut Sik, pemilihan lokasi Kabupaten Bogor karena alasan daerahnya dekat dengan pelabuhan dan ibu kota negara DKI Jakarta. Selain itu kontur wilayah Bogor yang tinggi serta kejujuran masyarakatnya.

"Ini menjadi pertimbangan kami, sehingga memutuskan untuk berinvestasi di Kabupaten Bogor dan bekerja sama dengan pemerintah daerah," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015