Bogor, (Antara Megapolitan) - Perjalanan kereta commuter line dari Stasiun Besar Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, ditutup sementara karena bencana pohon tumbang dan longsor di wilayah Citayam yang mengakibatkan perjalanan kereta terhambat.

"Mulai pukul 17.30 WIB perjalanan kereta api di Stasiun Bogor ditutup, tidak ada penjualan tiket sampai batas waktu yang belum diketahui pasti," kata Kepala Stasiun Besar Bogor, Darmin.

Darmin mengatakan, ditutupnya perjalanan kereta api di Stasiun Besar Bogor karena adanya kejadian pohon tumbang dan longsor di antara Citayam dan Bojong tepatnya di KM 397.

"Peristiwa longsor dan pohon tumbang dilaporkan terjadi pukul 16.30 WIB," kata Darmin.

Menurut dia, awalnya perjalanan kereta masih normal saat peristiwa longsor dan pohon tumbang terjadi. Namun karena terjadi penumpukan kereta di antara jalur yang terkena bencana, sehingga pukul 17.30 PT KAI menutup keberangkatan kereta di Stasiun Bogor.

"Saat kejadian amsih ada pergerakan, tetapi karena terjadi antrean dan jalur penuh, ototamis ditutup sementara. Jalur Bogor-Bojong penuh antrean kereta, di Cilebut-Bojong ada dua antrean kereta, Bogor-Cilebut ada dua kereta dan di Stasiun Bogor ada enam kereta," kata Darmin.

Adanya peristiwa tersebut, lanjut Darmin, perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Bogor hanya berhenti sampai Depok lalu balik kanan. Sedangkan Bogor menuju Depok ditutup karena jalur penuh oleh kereta yang tertahan.

"Penanganan sudah dilakukan, belum ada estimasi berapa lama proses penanganannya. Yang pasti penjualan tiket di Stasiun Besar Bogor belum bisa dilayani, sampai menunggu kabar berikutnya," kata Darmin.

Ia menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan informasi terkait ditutupnya pelayanan di Stasiun Besar Bogor, para calon penumpang diimbau untuk menggunakan kendaraan alternatif lain, atau menunggu jika memungkinkan.

"Yang pasti untuk saat ini penumpang di Stasiun Bogor relatif sepi dibanding yang pulang dari Jakarta, jadi tidak ada penumpukan penumpang di stasiun," kata Darmin.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015