Dosen Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) Dr. Heri Setiawan menyatakan virus Omicron ini menular dengan cepat, sehingga perlu pencegahan ekstra terhadap varian virus ini, misalnya segera melakukan vakninasi lengkap.
"Vaksinasi perlu dilakukan dalam upaya untuk mencegah tingkat keparahan dan mengurangi hospitalisasi," kata Dr. Heri Setiawan dalam keteranganya, Kamis.
Ia mengatakan transmisi virus ini juga perlu ditekan, untuk mencegah agar tidak timbul mutasi-mutasi berikutnya, yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, serta tidak berkerumun di ruang tertutup dan yang memiliki ventilasi buruk.
Baca juga: Fakultas Farmasi UI membuat buku saku isolasi mandiri COVID-19
Baca juga: Dekan FFUI: Masyarakat jangan mudah percaya hoaks tentang vaksin COVID-19
Kehadiran Omicron yang merupakan varian virus COVID-19, bagi sebagian orang meresahkan, boleh jadi karena belum banyak yang diketahui tentang virus baru ini.
Ia menyampaikan tentang hal itu pada kegiatan bakti sosial di Kantor Kelurahan Pondok Cina, Depok, yang dihadiri oleh 30 orang perwakilan warga Kelurahan Pondok Cina.
Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial, didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI. Bakti sosial ini merupakan salah satu wujud peran perguruan tinggi yang termasuk dalam Tri Dharma.
Baca juga: Guru Besar FFUI: COVID-19 timbulkan efek berbahaya pada penderita
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat (pengmas) FFUI bertema “Program Sehat Lawan Covid-19” pada tahun 2021, yang diketuai oleh Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt., Tim Pengmas FFUI, dan Sekretaris Kelurahan Pondok Cina Santoso Lilik, S.E.
Sebelumnya, FFUI telah menyelenggarakan webinar series yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai Vaksin Covid-19, dan Penguatan Aspek Psikologi dan Ekonomi. Webinar tersebut dapat ditonton kembali pada Youtube Fakultas Farmasi UI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Vaksinasi perlu dilakukan dalam upaya untuk mencegah tingkat keparahan dan mengurangi hospitalisasi," kata Dr. Heri Setiawan dalam keteranganya, Kamis.
Ia mengatakan transmisi virus ini juga perlu ditekan, untuk mencegah agar tidak timbul mutasi-mutasi berikutnya, yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, serta tidak berkerumun di ruang tertutup dan yang memiliki ventilasi buruk.
Baca juga: Fakultas Farmasi UI membuat buku saku isolasi mandiri COVID-19
Baca juga: Dekan FFUI: Masyarakat jangan mudah percaya hoaks tentang vaksin COVID-19
Kehadiran Omicron yang merupakan varian virus COVID-19, bagi sebagian orang meresahkan, boleh jadi karena belum banyak yang diketahui tentang virus baru ini.
Ia menyampaikan tentang hal itu pada kegiatan bakti sosial di Kantor Kelurahan Pondok Cina, Depok, yang dihadiri oleh 30 orang perwakilan warga Kelurahan Pondok Cina.
Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial, didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI. Bakti sosial ini merupakan salah satu wujud peran perguruan tinggi yang termasuk dalam Tri Dharma.
Baca juga: Guru Besar FFUI: COVID-19 timbulkan efek berbahaya pada penderita
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat (pengmas) FFUI bertema “Program Sehat Lawan Covid-19” pada tahun 2021, yang diketuai oleh Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt., Tim Pengmas FFUI, dan Sekretaris Kelurahan Pondok Cina Santoso Lilik, S.E.
Sebelumnya, FFUI telah menyelenggarakan webinar series yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai Vaksin Covid-19, dan Penguatan Aspek Psikologi dan Ekonomi. Webinar tersebut dapat ditonton kembali pada Youtube Fakultas Farmasi UI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022