Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku belum mengetahui kabar yang beredar terkait Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang bersama sejumlah pihak terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kota Bekasi, Rabu.
Tri Adhianto yang bersama Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Sukur Nababan saat diwawancarai di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
"Belum tahu, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek sama Pak Tri beliau juga belum tahu, ya," kata Sukur Nababan.
Dia menyatakan tidak ingin mengomentari sesuatu yang tentunya belum diketahui.
"Jadi kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," ucapnya.
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Wali Kota Bekasi dikabarkan ikut terjaring operasi senyap itu.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat,'" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Tri Adhianto yang bersama Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Sukur Nababan saat diwawancarai di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
"Belum tahu, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek sama Pak Tri beliau juga belum tahu, ya," kata Sukur Nababan.
Dia menyatakan tidak ingin mengomentari sesuatu yang tentunya belum diketahui.
"Jadi kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," ucapnya.
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Wali Kota Bekasi dikabarkan ikut terjaring operasi senyap itu.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat,'" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022