Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali membangun sejumlah taman dan alun-alun di beberapa kecamatan pada tahun 2022.

"Di 2022 ini rencananya di Rumpin dan Parungpanjang akan dibuat juga taman dan alun-alun. Seperti beberapa kecamatan sebelumnya yang telah memiliki taman dan alun-alun," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika di Cibinong, Bogor, Senin.

Ajat Rohmat menyampaikan Bupati Bogor Ade Yasin meyakini ketika pemerintah membuat elemen-elemen kota yang baik maka masyarakat akan berprilaku baik. Hal tersebut dilakukan dengan pembangunan fasilitas publik seperti taman dan alun-alun.

Selain itu, Pemkab Bogor, juga akan melanjutkan program mempercantik wajah ibu kota City Beautification Project di tahun 2022.

Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemkab Bogor masih akan fokus menata wajah ibu kota di Kawasan Cibinong Raya pada 2022 meski belum tahu berapa besaran biaya yang akan dianggarkan.

"Kami akan selesaikan satu per satu karena keterbatasan anggaran, jadi bertahap. Kami memang ingin menunjukkan wajah Cibinong yang ramah, bersih dan indah," ujarnya.

Selanjutnya, program fokus mempercantik infrastruktur tersebut akan bergeser ke wilayah pinggiran pada tahun 2023.

Ade Yasin menyebutkan, tahun ini Pemkab Bogor menggunakan anggaran daerah senilai Rp356,5 miliar untuk membangun Tugu Pancakarsa, pedestrian, peningkatan kualitas jalan, hingga pengadaan tempat sampah.

Penggunaan anggaran tersebut tersebar di empat perangkat daerah, yaitu Rp328 miliar pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rp21 miliar pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Rp437 juta pada Dinas Lingkungan Hidup, dan Rp7,3 miliar pada Dinas Perhubungan.

Menurutnya, melalui program tersebut juga Kabupaten Bogor kini memiliki ikon baru, yakni Tugu Pancakarsa. Tugu yang dibangun di Simpang Sirkuit Sentul itu ia yakini memiliki fungsi ganda, yakni mempercantik wajah ibu kota dan memecah kemacetan di kawasan itu.

"Setelah adanya tugu ini kan yang pertama untuk mengurangi kemacetan. Jadi kita juga sudah membebaskan tanah di sekitarnya, jadi sistemnya itu flow ya jalannya memutar mengikuti arah jarum jam sehingga kita harapan semoga tidak ada lagi kemacetan yang signifikan," kata Ade Yasin.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022