London (Antara/AFP/Antara Megapolitan) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger pada Kamis menyampaikan penghormatan kepada "komunitas Inggris dan sepak bola Inggris" untuk reaksi simpatik mereka terhadap serangan-serangan yang terjadi di Paris pekan lalu.

Para penggemar Inggris menyanyikan lagu kebangsaan Prancis sebelum pertandingan persahabatan Selasa antara kedua negara itu di Wembley, sedangkan busur raksasa di stadion itu diwarnai merah, putih, dan biru, yang mengacu kepada bendera Prancis.

Wenger, yang menghadiri pertandingan itu dan tertangkap kamera ikut menyanyikan "La Marseillaise," mengatakan bahwa meski terjadi serangan-serangan, yang menewaskan 129 orang dan melukai 350 orang, merupakan hal yang tepat untuk melangsungkan pertandingan tersebut.

"Saya ingin berterima kasih kepada komunitas Inggris dan sepak bola Inggris, yang telah memperlihatkan solidaritas yang hebat. Itu merupakan kejutan besar bagi negara kami dan sepak bola kami," kata pria asal Prancis itu pada konferensi pers mingguannya.

"Anda selalu berpikir setelah kejadian seperti itu: apakah Anda terus bermain, ataukah Anda menghentikan hidup Anda? Bagi saya mereka membuat keputusan tepat dan apa yang terjadi pada Selasa malam memperlihatkan bahwa itu merupakan keputusan tepat."

"Sepak bola dunia merespon dengan cara yang Anda inginkan untuk meresponnya, pada persatuan dan kebersamaan yang besar."

Wenger mengungkapkan bahwa ia berencana menghadiri pertandingan persahabatan Jumat silam antara Prancis dan Jerman di Stade de France Paris, yang menjadi target bom bunuh diri di luar stadion, namun belakangan terpaksa mengubah rencananya.

"Saya terlambat untuk perjanjian, maka saya terlambat sampai ke stadion dan saya memutuskan untuk menyaksikan pertandingan di hotel tempat saya berada. Saya lebih terkejut dibandingkan takut," ucapnya.  

"Anda dapat takut karena terdapat empat tempat serangan yang berbeda. Anda merasa tidak aman di manapun. Siapapun yang berada di Paris pada Jumat malam terkejut. Prancis seperti Inggris -- negara yang toleran dan toleran."

Meski Wenger mengakui bahwa keamanan pada pertandingan-pertandingan sepak bola kini merupakan "lebih dari pertanyaan," ia mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk merespon serangan-serangan, yang diklaim dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), adalah terus menjalankan hidup seperti biasa.

"Cara bagi kami adalah terus menjalankan hidup dan merespon situasi itu dengan cara yang positif," kata pria 64 tahun itu, yang timnya akan bertandang ke markas West Bromwich Albion di Liga Utama Inggris pada Sabtu.

"Kita tidak dapat menghentikan segalanya, (kita harus) berusaha meneruskan hidup kita. Itu lebih dari cara hidup yang ditargetkan dibanding komunitas individual apapun."

Penerjemah: A.R.A Adipati/J. Suswanto.

    

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015