Amerika Serikat (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Gubernur lima negara bagian Amerika Serikat bergabung dengan Alabama sert Michigan dan  mengatakan, Senin, pihaknya tidak akan mengizinkan para pengungsi Suriah menetap di wilayah mereka.

Mereka berpendapat terlalu bahaya untuk membiarkan orang-orang dari negara yang tercabik perang tersebut masuk ke AS setelah terjadinya serangan maut di Paris pada Jumat (13/11).

Para gubernur dari kalangan Partai Republik, yaitu Greg Abbott dari Texas, Asa Hutchinson dari Arkansas, Mike Pence dari Indiana, Bobby Jindal dari Louisiana serta Phil Bryant dari Mississippi mengatakan negara bagian mereka tidak akan lagi mendukung target pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menerima 10.000 pengungsi Suriah dalam beberapa tahun ke depan.

"Texas tidak akan ambil bagian dalam program terkait para pengungsi Suriah, yang salah satu di antara mereka bisa saja memiliki kaitan dengan terorisme, untuk menetap di Texas," kata Abbott.

Pernyataan itu disampaikan Abbott melalui surat terbuka kepada Presiden Obama, Senin.

"Anda (Obama, red) maupun para pejabat federal tidak ada yang bisa menjamin para pengungsi Suriah itu tidak akan melakukan kegiatan teror."

Namun, tidak jelas apakah gubernur memiliki wewenang untuk berhenti menerima pengungsi di wilayah mereka, kata pakar hukum.

"Pemerintah federal berwenang mengatur masalah imigrasi. Jika mereka menyatakan pengungsi Suriah diterima, ya (para pengungsi) itu masuk ke sini," kata Deborah Anker, profesor hukum di Harvard Law School, yang mengkhususkan diri dalam bidang imigrasi.

Keputusan untuk tidak menerima pengungsi dari Suriah itu diambil tiga hari setelah para pria bersenjata dan pengebom bunuh diri, yang diyakini merupakan bagian dari kelompok Negara Islam, menewaskan 129 orang dalam serangkaian serangan di Paris.

Sebuah paspor Suriah, yang ditemukan di dekat salah satu mayat penyerang, menunjukkan bahwa si pemegang paspor masuk ke Yunani pada Oktober.

Amerika Serikat telah menerima 1.682 pengungsi Suriah dalam tahun fiskal federal, yang telah berakhir pada 30 September. Jumlah tersebut merupakan peningkatan tajam dari satu tahun sebelumnya, yaitu 105 orang.

Texas, California dan Michigan sudah menerima jumlah terbanyak orang-orang yang mengungsikan diri dari perang.

Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan pada September bahwa Amerika Serikat akan meningkatkan jumlah pengungsi yang akan ditampung AS dari semua negara, yaitu 15.000 orang per tahun untuk masa dua tahun. Dengan jumlah itu, angka keseluruhan mencapai 100.000 orang per tahun hingga 2017.

Penerjemah: T. Mutiasari/T. Mutiasari.

   

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015